TRIBUNNEWS.COM- Sebuah kawasan di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar di-lockdown setelah seorang warga meninggal akibat Covid-19.
Warga berinisial W tersebut berprofesi seorang penjual bubur.
Warga di lokasi itu diharapkan juga tidak berkeliaran.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Agus Cipto Waluyo mengatakan penutupan sudah dikoordinasikan dengan Ketua RT/RW setempat.
"Kawasan itu kami lockdown. Kami sudah koordinasi dengan RT/RW setempat," kata Agus kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/9/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, pintu masuk ke kawasan tersebut ditutup dengan plang besi warna putih - hitam pukul 11.16 WIB.
Baca: Virus Corona: Uji Awal Vaksin Rusia Tunjukkan Respons Imun
Baca: Total Infeksi Virus Corona di Dunia Hari Ini Lampaui 27 Juta, Arab Saudi 319.932 Kasus, Irak 256.719
Mayoritas warga memilih beraktivitas di rumah.
Suasana sepi bergitu terasa di kawasan tersebut.
Agus berharap selama lockdown, warga meminimalisir masuk-keluar kawasan itu.
Terlebih lagi, Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar tengah melakukan tracing terhadap kontak dekat dan erat pasien.
"Karena masih tracing, diharapkan warga tidak banyak yang berkeliaran," tegas Agus.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Buntut Penjual Bubur Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Satu Kawasan di Baturan Colomadu Lockdown"