Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Palembang ketahuan menyelundupkan sabu.
Aksi pengunjung ini diketahui saat hendak menitipkan makanan dan barang keperluan narapidana ke dalam lapas, Rabu (9/9/2020) kemarin
Petugas P2U (Penjaga Pintu Utama) pun langsung mengamankannya.
"Telah digagalkan oleh petugas kami upaya penyelundupan peket narkoba jenis sabu dalam pasta gigi yang dibawa oleh salah seorang kerabat warga binaan," ungkap Kalapas Palembang Kadiyono dalam keterangannya, Kamis (10/9/2020).
Tadinya satu paket narkoba jenis sabu akan diberikan untuk salah seorang kerabatnya, yakni penghuni Lapas Klas I Palembang.
Kronologinya, dijelaskan Kadiyono, berawal dari pengunjung warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang datang dengan tujuan untuk menitipkan barang dan makanan yang akan diberikan kepada WBP.
Seluruh barang dan makanan diperiksa menggunakan x-ray oleh petugas.
Pada saat barang dan makanan melewati x-ray, terlihat ada benda yang tidak wajar dan pengunjung terlihat dalam keadaan gelisah.
"Pasta gigi yang tidak wajar bentuknya, langsung diperiksa dan dibongkar bungkusnya oleh petugas," beber Kadiyono.
Setelah diperiksa dan dibongkar, katanya, Petugas P2U lantas memastikan bungkusan kecil tersebut berisikan narkoba jenis sabu.
"Pengunjung yang berupaya menyelundupkan narkoba langsung diamankan dan dimintai keterangan. Pihak lapas langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyerahkan kasus untuk segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kadiyono.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Alfi Zahrin Kiemas telah membenarkan kejadian tersebut dan memberikan apresiasi terhadap kinerja apik jajaran Lapas Palembang.
"Penggagalan penyelundupan narkoba ini adalah bukti keseriusan jajaran Pemasyarakatan Sumatera Selatan dalam tegakkan komitmen perang terhadap narkoba dari dalam lapas dan rutan," ujarnya.
Ia juga berterima kasih terhadap kesigapan dan kesiapan petugas Lapas Palembang, khususnya petugas P2U yang telah bertugas dengan sangat teliti hingga berhasil gagalkan masuknya barang terlarang ke dalam lapas.
"Penting untuk tetap lakukan deteksi dini dan antisipasi dengan cermat demi meminimalisir segala kemungkinan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas/rutan. Selalu waspada dan tetap serius tegakkan komitmen perang terhadap narkoba," kata Alfi.
--