News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah 4 Hari Ditelepon Tak Kunjung Datang, Tukang Galon Tewas di Tangan Pelanggannya yang Dendam

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengantar galon bernama Marcel tewas ditusuk oleh pelanggannya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (14/9/2020) siang dan membuat warga panik.

Penikaman itu disebut gara-gara dendam lantaran Marcel tak kunjung datang hingga berhari-hari saat pelaku memesan galon.

Seorang saksi bernama Syamsuddin (41) mengatakan, sebelum kejadian, pelaku yang berinisial SB menunggu Marcel saat saat sedang mengantar air galon di sekitar perumahan warga.

Baca: Tukang Galon Tewas Ditusuk Pelanggan hingga Kena Jantung, Dendam Pesan Galon Tak Kunjung Datang

Baca: POPULER: Penusuk Syekh Ali Jaber Takut Ceramah | Bocah Tewas Dipukul Ibu | Dokter Kena Razia Masker

Sebelum ditikam, kata Syamsuddin, korban sempat dipukul sebanyak 3 kali.

"Ditusuk satu kali tapi dipukul itu 3 kali kayaknya baru natikam. Sudah ditikam langsung bangun itu korban baru natinggal motornya. Motornya korban diambil pelaku baru dibawa pergi ke rumahnya," kata Syamsuddin saat diwawancara wartawan, Senin sore.

Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli mengatakan, Marcel yang juga berprofesi sebagai pengantar air galon itu ditikam di bagian jantungnya oleh SB dengan menggunakan badik.

Penusukan itu terjadi secara tiba-tiba saat Marcel mendatangi rumah SB.

Baca: Pukuli Anak Kandung hingga Tewas, Ayah dan Ibu Bikin Video Ucapan Ulang Tahun Sebut Anaknya Hilang

Namun polisi menduga ada motif ketersinggungan sehingga SB menikam korban.

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," kata Ramli saat diwawancara wartawan, Senin sore.

Ramli mengatakan bahwa usai ditikam, korban sempat berlari untuk menghindari perlakuan pelaku.

Namun, di tengah jalan, Marcel langsung tumbang dan meninggal dunia.

Tidak lama setelah kejadian itu, polisi yang melakukan penyelidikan melalui CCTV dan informasi dari para saksi, menangkap pelaku.

"Motor korban ada di rumah pelaku karena diambil. Tapi itulah jelinya anggota sehingga kecurigaan anggota benar ternyata diambil dan pelaku mengakui kalau memang dia menikam korban," kata Ramli.

Saat ini, SB kata Ramli masih diperiksa di Mapolsek Tamalate untuk mendalami motif pembunuhan yang dilakukannya.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi, Marcel meninggal dengan satu luka tusukan di tubuhnya. (Kompas.com/Himawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantar Air Galon di Makassar Tewas Usai Ditikam Pelanggannya"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini