TRIBUNNEWS.COM - Jika biasanya anak muda baper (red; bawa perasaan) untuk hal-hal yang berhubungan dengan urusan perasaan, berbeda dengan komunitas anak muda di Kota Ambon yang satu ini.
Kelompok anak muda ini menamai mereka sebagai Komunitas Rumah BaPer.
BaPer sendiri merupakan akronim dari Bawa Perubahan.
Founder Rumah BaPer mengatakan, komunitas ini dibangun atas dasar panggilan jiwa mereka untuk bisa membawa sebuah perubahan yang berarti bagi sekeliling.
Baca: Menikmati Puncak Surga di Kota Ambon, Berikut Tiga Pilihan Jalur Alternatif Menuju Siwang Paradise
Baca: Menikmati Siwang Paradise Puncak Surga di Kota Ambon, Berikut Tiga Pilihan Jalur Alternatifnya
“Saya dan teman-teman di komunitas ini baper dengan realitas yang terjadi di sekeliling kita termasuk dengan aktivitas yang sekarang sedang kami jalani ini,” ucap founder Komunitas Rumah BaPer, James Pattiani saat ditemui di lokasi aksi pembersihan di destinasi wisata Siwang Paradise, Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (19/09/2020).
Dari aksi pembersihan di sekitar kawasan destinasi wisata tersebut, Jemi dan rekan-rekan komunitasnya mengumpulkan sebanyak tujuh plastik sampah.
Sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik, berikut puntung rokok, aneka kemasan makanan dan minuman.
“Kita boleh foto pemandangan yang bagus tapi kalau sampah berserakan kan sama saja. Kita mau mempromosikan hal yang bagus tapi ternyata kita sedang berada di tengah-tengah sampah,”. Ujarnya.
Dia mengatakan, destinasi wisata merupakan salah satu tempat dimana bertumpuknya berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik.
Menurutnya, urusan sampah adalah masalah global.
Sampah menjadi sulit ditangani dan memang tak ada habisnya, karena minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Untuk itu, dalam rangka World Cleanup Day yang jatuh pada 15 September 2020, Komunitas BaPer melakukan pembersihan di kawasan destinasi wisata Siwang Paradise itu. Hal ini juga dilakukan agar anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas itu tetap produktif melakukan hal-hal yang mempunyai nilai positif di tengah masyarakat luas di Ambon.