TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mulai 1 Oktober 2020 jalur pendakian Gunung Semeru dibuka kembali untuk para pendaki. Rencana pembukaan itu menyusul pembukaan wisata Gunung Bromo, beberapa pekan lalu.
Diketahui jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sejak satu tahun lalu gegara kebaran hutan pada tahun 2019.
"Iya (1 Oktober 2020) dibuka," kata Humas TNBTS Sarif Hidayat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (21/9/2020).
Sarif mengatakan, reaktivasi bertahap pendakian Gunung Semeru menuju masa adaptasi kebiasaan baru.
Pendakian Gunung Semeru akan menerapkan standar operasional prosedur masa kebiasaan baru.
Pembelian tiket hanya booking online melalui bookingsemeru.bromotenggersemeru.org
"Presentase kuota 120 orang per hari, menyertakan surat sehat bebas ISPA. Usia pendakian minimal umur 10 tahun maksimal 60 tahun. Di bawah 10 tahun tidak boleh, di atas 60 tahun tidak diperkenankan," jelasnya.
Diharapkan dengan dibatasinya jumlah kuota pendakian, sebagai bentuk physical distancing.
"Bagi yang berumur dibawah 17 tahun, ada rekomendasi dari orang tua," tambahnya.
Baca: Selain Bromo, Gunung Semeru Juga Bakal Dibuka Kembali untuk Pendaki
Sarif mengimbau masyarakat yang akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru memperhatikan prosedur, menyiapkan kondisi fisik dan protokol kesehatan.
"Pendakian Semeru direkom sampai Kalimati, sesuai arahan pusat. Waktu dibatasi 2 hari satu malam," ujar Sarif.
Untuk tiket pendakian Gunung Semeru masih sama sebelum pandemi yaitu Rp 34.000 saat weekend.
"Tiket belum ada perubahan, sama sebelum pandemi. Pendaftaran booking tiket seperti biasa surat keterangan dokter bebas ISPA, rapid test tidak," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka Mulai 1 Oktober 2020, Booking Tiket Secara Online