Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM- Dua orang remaja di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), nekat membongkar makam.
Mereka berniat untuk mengambil bagian tubuh mayat tersebut setelah kuburan digali.
Ternyata pelaku mengambil jari keliling mayat tersebut untuk ilmu menghilang.
Remaja itu diketahui masih anak di bawah umur yang berinisial RS (17) dan RE (18).
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Muntei Km 8, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ulah perbuatan kedua remaja tersebut, pihak keluarga pemilik makam mengadukan ke pihak kepolisian.
Baca: Pria yang Gorok Istri Siri hingga Tewas Akhirnya Ditangkap, Pelaku Sembunyi di Rumah Kerabat
Baca: Pengusaha Rental Mobil Ditemukan Tewas di Sumur, Tangan Terikat, Mulut Disumpal hingga Mata Ditutup
Baca: Warga Bantaeng Tewas di Jeneponto, Banyak Luka Sayatan
"Karena tidak terima, keluarga pemilik makam melaporkan agar pelaku yang melakukan pembongkaran untuk diproses," ujar Kapolsek Sikakap, AKP Tirto Edhi, Selasa (22/9/2020).
Kedua remaja tersebut diketahui melakukan pengrusakan makam pada Minggu (20/9/2020).
Hal itu dilakukannya karena ingin mengambil tubuh mayat bagian kelingking.
Kata dia, kedua tersebut mengambil tubuh bagian kelingking mayat, karena mereka diketahui ingin memiliki ilmu menghilang.
"Kedua pelaku ketahuan berawal dari kecurigaan masyarakat Dusun Muntei Km 8 terhadap kedua pelaku," katanya.
Warga merasa curiga karena melihat kedua pelaku sedang membersihkan cangkul di sebuah kolam di Desa Muntei.
Hal itu dilihat setelah terjadinya pengrusakan makan atas nama Parmenas.
Akhirnya, warga menanyakan perihal pengrusakan makam tersebut kepada kedua pelaku, dan mengakuinya.
"Selanjutnya dibawa ke Polsek Sikakap guna diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul "2 Remaja di Sumbar Nekat Bongkar Makam, Kelingking Mayat Diambil, Katanya untuk Ilmu Menghilang"