TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi wanita Polres Musi Banyuasin bernama Bripka Anina tewas di sungai.
Bripka Anina tewas setelah berusaha mengejar kedua adiknya yang mengalami depresi.
Ia kemudian terpeleset lalu tenggelam.
Pasalnya, saat mengejar kedua adiknya yang sedang mengalami depresi justru ia terpeleset dan tenggelam di Sungai Telunanan, tepatnya di Dusun 1, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/9/2020) malam di Sungai Telunanan, tepatnya di Dusun 1, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sedangkan jasad korban baru ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga saat sedang mengangkat jaring ikan di lokasi kejadian.
Baca: Seorang Preman Kampung Dikeroyok Warga hingga Tewas, Korban Sempat Diikat Bahkan Nyaris Dibakar
Baca: Kronologi Driver Ojol Wanita Tewas dengan Leher Nyaris Putus, Korban Diajak Suami Siri Makan Malam
Baca: Terlibat Penembakan 3 Warga Makassar Hingga Salah Satunya Tewas, 12 Polisi Dihukum 21 Hari Penjara
Ketua RT setempat M Amin mengatakan, Kamis malam itu korban diketahui pulang ke rumah untuk mengobati kedua adiknya yang sedang mengalami gangguan jiwa.
Tapi sesaat kemudian justru terdengar suara keributan hingga akhirnya membuat kedua adiknya berlari ke arah sungai.
Mengetahui hal itu, korban berusaha mengejarnya karena khawatir terjadi sesuatu.
Namun naas, justru korban diduga terpeleset dan tenggelam.
Jasadnya ditemukan tewas pada keesokan harinya.
"Ada warga yang mau mengangkat jaring ikan melihat kaki korban, ketika didekati ternyata memang Anina," ungkap Amin, Jumat (25/9/2020).
Sedangkan kedua adiknya, ditemukan selamat dan berada di semak-semak di sekitar lokasi kejadian.
"Saat dicari, kedua adiknya ini mendadak keluar dari semak-semak. Mereka baru-baru ini mengalami gangguan jiwa,"jelasnya.
Mengetahui korban tewas, warga lalu melaporkannya kepada polisi setempat.
Hasil olah tempat kejadian perkara dan dari visum yang dilakukan polisi, tewasnya korban diduga karena murni kecelakaan.
Sebab, tidak ditemukan luka akibat kekerasan pada tubuh korban.
"Hasil visum tidak ditemukan luka di tubuh korban. Ini murni kecelakaan," kata Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya.
Mengetahui hasil penyelidikan itu, korban langsung akan dimakamkan pada malam ini.
Sedangkan untuk kedua adiknya masih diamankan di Polsek Babat Supat dan diketahui belum bisa dimintai keterangan.
"Mereka masih linglung, untuk korban dikebumikan malam ini," jelasnya. (Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Terpeleset Saat Mengejar Adiknya, Seorang Polwan Ditemukan Tewas di Sungai"