"Kita tidak paham kenapa barang itu ada. Karena sejak awal, rencana aksi yang kita lakukan hanya melakukan long march dan mimbar bebas di depan kantor DPRD Surakarta."
"Dan sebenarnya cutter itu juga ditemukan di jok motor milik salah satu peserta yang sedang diparkir," jelasnya.
Edho menyebut, jumlah peserta yang mengikuti unjuk rasa tersebut sekira 150 orang.
Mereka terdiri dari organisasi mahasiswa dan aliansi pelajar.
Adapun tuntutan unjuk rasa yang diangkat antara lain menolak omnibus law, laksanakan reforma agraria, sahkan RUU PKS, tolak militerisme, tolak aparat TNI/Polri menduduki jabatan sipil dan lainnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Endra)