Hanya saja ia meminta ibunya tetap menunggu di tepi jalan.
Dari pintu rumah, DGP melihat ayahnya di dalam kamar sedang mencekik leher ibu tirinya hingga meninggal dunia.
Tersangka selanjutnya memanggil DGP, meminta bantuan mengangkat tubuh korban untuk diletakkan disamping mobil truk.
Kemudian tersangka mengikat leher korban menggunakan kain jilbab milik korban dan korban diikat ke bak truk mobil tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sehari setelah penemuan mayat korban polisi mendapatkan motif tersangka tega membunuh istri mudanya.
Menurut Rifki, korban meminta pisah ranjang dengan suaminya.
Tapi, ia juga meminta tersangka mengembalikan uang Rp 37 juta dan 2 unit hape yang dipinjamnya.
Sebagai jaminan, korban menahan kunci truk yang terparkir di halaman rumah.
Keduanya sempat tarik menarik dan di sinilah pemicu keduanya ribut besar.
Hasil visum, terdapat luka di mulut, tangan, dan kaki korban. Arini meninggal kehabisan oksigen karena lehernya dijerat tersangka menggunakan jilbab.
Istri tertua tersangka dan anaknya, yakni MN dan DP kooperatif dan membantu polisi mengungkap kasus ini.
(TribunnewsBogor.com/Serambinews/Budi Fatria)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Setelah Dicekik di Dalam Kamar, Pria Ini Gantung Istri Mudanya di Bak Truk Agar Dikira Bunuh Diri