TRIBUNNEWS.COM - Beberapa mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban teror laki-laki tak dikenal melalui panggilan video cabul via aplikasi WhatsApp.
Mereka tak hanya mendapat panggilan video, korban juga dikirimi video dan chat tak senonoh.
Pria tak dikenal tersebut meneror beberapa mahasiswi dengan nomor yang berbeda-beda.
Karena merasa terganggu, korban akhirnya melapor pada polisi.
El, salah satu korban menceritakan peristiwa yang dialaminya.
Ia mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan tersebut pada Jumat (18/9/2020).
• Oknum Polisi Cabuli Pelanggar Lalu Lintas karena Tergiur Tubuh Korban, Terancam 15 Tahun Penjara
• Polisi Nekat Cabuli Gadis 15 Tahun yang Melanggar Lalu Lintas, Ngaku Tergiur dengan Tubuh Korban
Awalnya El mengira panggilan tersebut penting.
Pasalnya nomor tak dikenal itu sudah dua kali menelepon dan tak terjawab.
Karena dikira penting, El lantas mengangkat panggilan video ketiga.
Namun betapa terkejutnya El saat diangkat ternyata yang dilihatnya adalah alat kelamin laki-laki.