News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Densus 88 Geledah Rumah Penjual Es Tebu di Kudus Selama Satu Jam

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah terduga teroris MF (26), nampak sepi yang berada di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Kamis (1/10/2020)

Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Personil Densus 88, Rabu (‎30/9/2020) siang mengeledah rumah seorang terduga teroris berinisial MF (26), warga Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Ketua RW 1 Kelurahan Bae, Bambang Gusti mengatakan, dirinya disuruh berkumpul di rumah tersebut untuk menjadi saksi penggeledahan.

"Saya disuruh datang ke rumah itu untuk diminta sebagai saksi penggeledahan. Kasusnya apa, katanya dugaan terorisme," ujar dia, saat ditemui, Kamis (1/10/2020).

Dari rumah itu, petugas yang berseragam abu-abu itu membawa sejumlah buku, perangkat elekronik dan kitab-kitab.

"Ada hape, buku-buku juga dibawa sama petugas Densus 88," ujarnya

Lamanya proses penggeledahan yang berlangsung sekitar satu jam dari pukul 14.‎00 hingga 15.00 WIB.

Baca: Amerika Serikat Veto Resolusi Indonesia di DK PBB Terkait Penanganan Teroris Asing

"Perkiraa‎n sekitar satu jam, sampai habis ashar itu baru selesai," ujar dia.

Menurutnya, MF selama ini bekerja membantu orangtuanya yang memiliki toko bangunan.

Dia juga tidak mengetahui aktivitasnya karena berbeda RT.

"Yang saya tahu itu pekerjaannya membantu orang tuanya di toko bangunan," jelas dia.

‎Diketahui, MF tertangkap di kontrakannya yang berada di Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang sekitar pukul 08.00, Rabu (30/9/2020).

Anak pertama dari 13 bersaudara itu sehari-harinya berjualan ‎es tebu di Kabupaten Rembang.

Penangkapan tersebut karena pelaku diduga kelompok Jamaah Islamiyah dan returnis dari Suriah.

Baca: Pencuri Celana Dalam Wanita Teror Warga Cianjur, Pelaku Buang Hasil Curiannya Dalam Keadaan Basah

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma‎ membenarkan adanya informasi penggeledahan yang dilakukan di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

"Memang yang bersangkutan dulu tinggal di wilayah Bae. Sejak tahun 2018 sudah meninggalkan wilayah Kudus, sampai kemarin tertangkap di Pamotan, Kabupaten Rembang," ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memberikan informasi lebih lengkap terkait penggeledahan itu.

"Infonya kemungkinan begitu , untuk lebih lengkap dan jelasnya bisa ke Kabid Humas Polda Jateng," ujarnya.‎ (raf)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terduga Teroris, Rumah Penjual Es Tebu di Kudus Digeledah Densus 88

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini