Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto
TRIBUNNEWS.COM - Sekitar 20 makam di Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Tanggamus hilang tersapu banjir.
Musibah tersebut juga menyebabkan tujuh jenazah nyaris hanyut.
Menurut Paino, warga setempat, hilangnya makam setelah tanggul sungai Way Sedayu habis terkikis.
Selanjutnya air mengikis lahan pemakaman hingga menghanyutkan puluhan makam.
"Kalau 20 makam yang hayut ada, dari batas pemakaman ujung sini sampai ujung sana," kata Paino, Kamis (1/10/2020).
Ia mengaku, warga sudah iklas jika makam anggota keluarganya hilang terbawa air.
Sebab hal ini adalah musibah. Sehingga untuk jenazah yang sudah hilang tidak dicari lagi.
Baca: Ketua MPR: Musibah Banjir Tidak Boleh Mengganggu Semangat Belajar Anak-Anak
Baca: Kenekatan Pria 20 Tahun Maling di Rumah Mantan Kapolsek, Ternyata Juga Curi Tenda Pengungsi Banjir
Baca: Tanah Makam di Lampung Terkikis Banjir, Tiga Jenazah Hanyut
Selain 20 makam yang hilang, masih bisa diselamatkan tujuh jenazah yang nyaris hanyut.
Kemudian langsung dimakamkan lagi oleh warga.
Kondisinya ada yang masih utuh, ada juga yang tinggal tulang belulang.
Paino mengaku, areal makam yang hilang lebarnya sekitar dua meter dan panjang sekitar 50 meter.
Di luasan itu terdapat sekitar 20 makam.
"Makam yang hilang termasuk makam ibu saya. Terus jenazah besan saya keluar tapi sudah dimakamkan lagi. Ini tinggal maka bapak saya dan mertua saya yang sudah dipinggir sekali," terang Paino.
Ia mengaku, sebenarnya jarak antara makam dengan aliran sungai agak jauh dan juga ada tanggul sungai. Dan tanggul itu sudah diberonjong juga tapi semuanya hilang tersapu air sungai.
(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "20 Makam Hilang Tersapu Banjir Semaka, Banyak Jenazah Hanyut Terbawa Air"