News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Tanya soal Kentang, 2 Pria Ini jadi Korban Penganiayaan, Satu Orang Tewas Akibat Ditikam

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Dua orang pria menjadi korban penganiayaan. Satu orang bahkan sampai tewas akibat tikaman di sejumlah bagian tubuh.

Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang

TRIBUNNEWS.COM- Dua orang pria menjadi korban penganiayaan.

Satu orang bahkan sampai tewas akibat tikaman di sejumlah bagian tubuh.

Pertikaian terjadi setelah korban menanyakan perihal dua karung kentang.

Aksi penikaman terhadap dua orang laki-laki bernama Sudir dan Efrianto, di kawasan RT 13 kelurahan legok, Rabu (30/9/2020) malam, diduga berawal dari pencurian dua karung kentang.

Akibatnya, Sudir harus meregang nyawa, akibat mengalami luka tikam di bagian dahi, perut bagian kanan, dan beberapa luka lebam di punggung.

Sementara itu, korban Efrianto masih menjalani perawatan, lantaran mengalami robek di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul.

Dari keterangan warga, saat itu, korban Sudir menemui satu dari tiga pelaku, yang belum diketahui identitasnya, dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Korban menanyai perihal pencurian dua karung kentang, yang dilakukan oleh pelaku.

Usai bertemu, korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut, di depan kontrakan pelaku.

Tidak berselang lama, adu mulut berujung tragis, Sudir tewas terkena tikaman sementara Efrianto langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca: Warga Nunukan Ditemukan Tewas dalam Posisi Sujud, Diduga Meninggal Sejak 3 Hari Lalu

Baca: Seorang Kepala Desa Aniaya Istri Tua setelah Terlibat Cekcok, Korban Luka Lebam di Tangan & Kaki

Baca: Ayah Tega Aniaya Anak Kandung dengan Tang, Polisi: Tidak Ada Penyesalan Sama Sekali

Usai mendapat laporan, Tim Opsnal Polsek Telanaipura dibantu oleh Tim Reskrim Polresta Jambi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP).

Dari lokasi, petugas mengumpulkan barang bukti yakni, sejumlah kayu dengan bercak darah dan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban dengan sadis.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres menuturkan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini