News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Makan di Warung Pecel, Sopir Travel Dilempar Piring hingga Dibacok oleh Polisi, Harus Dijahit 32

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pembacokan

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir travel bernama Niko Andesta mengalami penganiayaan oleh seorang anggota polisi bernama Bripka AF.

Niko dilempar piring oleh oknum polisi itu dan dibacok hingga harus menerima 32 jahitan.

Niko adalah warga Perumdam Satu Blok 1 RT01 RW 05 Kelurahan Kandang Emas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Krononologinya, Niko yang sedang membawa dua penumpangnya beristirahat dan makan di Pasar Dempo Permai, Kota Pagaralam, Sumsel, Kamis (24/9/2020), pukul 22.00.

Baca: Fakta Ayah Bunuh Istri dan Anak, Pukul Pakai Besi karena Cemburu hingga Tenggak Racun saat Ditangkap

Saat sedang berada di warung tersebut, tiba tiba ada oknum polisi melemparkan piring ke badannya.

Setelah melempar pelaku memukul mata kanan Niko dengan menggunakan tangan kosong.

Seketika Niko jatuh, Bripka AF kemudian membacok tangan Niko menggunakan senjata tajam.

Atas kejadian ini Niko mengalami luka lebam dibagian mata sebelah kanan dan luka robek disebelah tangan kiri.

Lengannya harus mendapatkan 32 jahitan.

Mendapati hal ini keluarga korban melakukan melakukan visum di rumah sakit umum besemah Kota Pagaralam dan melaporkan pelaku ke Polres Pagaralam.

Baca: 24 Petani dan Warga Tewas Kena Jebakan Tikus Listrik, Korban Terakhir Alami Luka Bakar Cukup Parah

Sementara itu Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH membenarkan kejadian tersebut.

Tidak butuh waktu lama tim gabungan dari Satreskrim dan Propam Polres Pagaralam langsung menagkap dan menahan onkum polisi tersebut.

"Benar ada kejadian ini saat ini pelaku sudah kita amankan untk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujarnya.

Akibat dari perbuatannya oknum polisi tersebut sudah diamankan didalam sel Polres Pagaralam.

Kanit Idik I Pidum Polres Pagaralam, Ipda Eka menambahkan, setelah menerima laporan dari pelapor, pihak penyidik langsung memeriksa dua saksi.

Dari awal pelaporan korban mengaku sudah dibacok dan dianiaya oleh oknum Polisi.

"Berdasarkan keteragan saksi, bahwa awal mula kejadian itu adalah keselapahaman antara pelapor dengan pegawai warung pecel lele tersebut."

"Karena ada cekcok, terlapor (bripka AF) langsung menegur pelapor. Karena tidak terima dengan teguran itu, pelapor tidak terima dan mengatakan kamu mau apa," jelasnya.

Diduga tidak terima dengan perkataan itu, Bripka AF langsung melempar piring ke arah korban.

"Setelah itu terjadi perkelahian dan didapati luka ditangan korban," jelasnya. (SP/ Wawan Septiawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bripka AF Oknum Polisi di Pagaralam Bacok Sopir Travel, Berawal Cekcok di Warung Pecel Lele

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini