TRIBUNNEWS.COM- Seorang oknum polisi Polres Pagaralam berinisial Bripka AF nekat membacok sopir travel.
Penganiayaan tersebut berawal adanya percekcokan di warung pecel lele.
Pelaku awalnya ternyata menegur korban yang berselisih paham dengan penjual.
Korbannya bernama Niko Andesta, warga Perumdam Satu Blok 1 RT01 RW 05 Kelurahan Kandang Emas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Niko ini berprofesi sebagai sopir travel.
Krononologinya, Niko yang sedang membawa dua penumpangnya beristirahat dan makan di Pasar Dempo Permai, Kota Pagaralam, Sumsel, Kamis (24/9/2020), pukul 22.00.
Saat sedang berada di warung tersebut, tiba tiba ada oknum polisi melemparkan piring ke badannya.
Setelah melempar pelaku memukul mata kanan Niko dengan menggunakan tangan kosong.
Seketika Niko jatuh, Bripka AF kemudian membacok tangan Niko menggunakan senjata tajam.
Baca: Kronologi Pengantin Baru Tewas Disambar Kereta Api, Sempat Bertemu Ibu dan Minta Dibacakan Yasin
Baca: Pria Paruh Baya di Ogan Ilir Tewas Ditikam, Begini Kronologi dan Motifnya
Baca: Fakta Kecelakaan Maut di Sleman: 4 Orang Tewas, Pengemudi Mobilio Tak Punya SIM & Masih 17 Tahun
Atas kejadian ini Niko mengalami luka lebam dibagian mata sebelah kanan dan luka robek disebelah tangan kiri.
Lengannya harus mendapatkan 32 jahitan.
Mendapati hal ini keluarga korban melakukan melakukan visum di rumah sakit umum besemah Kota Pagaralam dan melaporkan pelaku ke Polres Pagaralam.
Sementara itu Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH membenarkan kejadian tersebut.
Tidak butuh waktu lama tim gabungan dari Satreskrim dan Propam Polres Pagaralam langsung menangkap dan menahan onkum polisi tersebut.