TRIBUNNEWS.COM - Lokasi perawatan pengemudi mobil Honda Mobilio yang mengalami kecelakaan di Jalan Magelang, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini dipindahkan.
Seperti yang telah diberitakan, setelah peristiwa nahas itu terjadi, remaja 17 tahun tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, Sabtu (3/10/2020).
Namun, lantaran remaja tersebut mengalami penurunan kesadaran, ia dirujuk ke salah satu rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.
"Kondisi korban dari permintaan keluarga sudah dirujuk ke rumah sakit di Semarang."
"Kita tidak bisa menghalang-halangi hak yang bersangkutan untuk mendapatkan penanganan medis sesuai dengan keluarga," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Darmawan saat ditemui di Polres Sleman saat ditemui, Senin (5/10/2020).
Baca: Kakek Ungkap Firasat Sebelum Cucu Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Sleman, Ini Permintaan Terakhir
Baca: Fakta Kecelakaan Tragis di Sleman: Pengemudi Remaja Tak Punya SIM Hingga Ditemukan Miras
Menurut Galan, remaja itu mengalami pendarahan di kepalanya.
Kondisi itu juga membuat polisi belum bisa meminta keteranganya.
Belum diperiksanya remaja itu, kata Galan, turut menyebabkan polisi belum bisa menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menyebabkan empat orang tewas.
"Penetapan tersangka memang belum kita laksanakan karena terkait penetapan tersangka ada pemeriksaan awal yang harus kita lakukan," sebut Galan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman antara Honda Mobilio dengan Mitsubishi Xpander.
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (3/10/2020) ini menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
Pengemudi Mobil Mobilio diketahui masih berusia 17 tahun.
Pengemudi juga belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
(Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisinya Memburuk, Pengemudi Mobilio dalam Kecelakaan Maut di Sleman Dibawa ke Semarang"