TRIBUNNEWS.COM - Baku hantam antara polisi dan sopir travel terjadi di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Sopir travel yang diketahui berinisial NA ini menjadi korban penganiayaan seorang polisi berinisial Bripka AF.
Kasus penganiayaan ini terjadi pada Jumat (2/10/2020).
Atas kasus penganiayaan yang diterimanya tersebut, sopir travel tak terima dan melaporkan anggota polisi yang menganiaya dirinya.
Dikutip Tribunnewsiwki dari Kompas.com, NA dan AF ini terlibat baku hantam.
Dalam baku hantam tersebut dimenangkan oleh Bripka AF dengan NA yang mendapatkan 35 jahitan.
BERITA REKOMENDASI