TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Penemuan tengkorak manusia di kawasan Tele Dusun III Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian Kabupaten Samosir menghebohkan warga.
Ada temuan pesan berbahasa Batak di dalam gubuk yang berjarak 200 meter dari lokasi penemuan tengkorak.
Warga masih menunggu dan berharap aparat Polres Samosir dalam menguak misteri tengkorak tersebut.
"Kami rasa kejadian ini cukup janggal, dan sampai sekarang polisi juga belum mengungkap penemuan ini," sebut Situmorang, warga setempat, Selasa (6/10/2020).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut guna menemukan titik terangnya.
"Hasilnya belum, masih dalam lidik," ujar Suhartono, Selasa (6/10/2020).
Saat ditemui di Mako Polres Samosir, Minggu (20/9/2020) lalu, Suhartono juga menyampaikan adanya kejanggalan terkait temuan tengkorak tersebut.
"Sesuai informasi yang diperoleh dari masyarakat, ada kejanggalan," ucapnya.
Baca: Mayat Bali Menggunakan Popok dan Baju Spongebob Ditemukan Terdampar di Pulau Pari
Baca: Mayat Bocah Laki-laki Berpopok dan Berbaju Spongebob Terdampar di Pulau Pari
Baca: Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan, Tak Kenakan Baju Hanya Pakai Sarung
Diketahui kejadian ini bermula dari Sutiromlah br Lumbangaol (56) warga Dusun III Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, menemukan tengkorak manusia pada Sabtu (19/9/2020).
Atas temuan itu, sejumlah personel Satreskrim dipimpin AKP Suhartono menyisir lokasi pada Minggu (20/9/2020).
Dalam penelusuran, polisi berhasil menemukan KTP dan KIS yang diduga milik korban.
Identitas KTP dan KIS tercatat atas nama Olmer Silitonga.
"Kami menemukan KTP dan KIS di dalam dompet, potongan tulang, rambut dan sejumlah pakaian di semak-semak. Diduga kuat milik korban, jaraknya tidak jauh dari temuan tengkorak semalam," sebut Suhartono.
Selain itu, Suhartono menyebut ada temuan pesan berbahasa Batak di dalam gubuk yang berjarak 200 meter dari lokasi penemuan tengkorak.