Laporan wartawan Serambinews.com, Zubir
TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Kasus pembunuhan bocah 9 tahun oleh pelaku pemerkosaan di Aceh Timur menjadi sorotan.
Tidak terkecuali, Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky.
Senin (12/08/2020) siang, Iskandar membesuk korban pemerkosaan, Rn (28), warga Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur yang masih di rawat di sebuah rumah sakit (RS) di Kota Langsa.
Sebelumnya, Iskandar dan rombongan yang didampingi anggota KPA Sagoe Aramiah dan tokoh setempat juga menziarahi makam anak korban, Rg (9) serta melihat langsung kondisi rumah almarhum yang menjadi lokasi kejadian memilukan tersebut.
Bocah kelas 2 SD ini dibunuh secara keji oleh tersangka Samsul Bahri, seorang residivis kasus pembunuhan, saat berupaya melindungi ibunya yang hendak diperkosa pelaku.
Baca juga: Ditemukan Mengambang di Sungai, Ini Hasil Visum Jasad Bocah yang Dibacok Pria Pemerkosa Ibunya
Saat berada di rumah korban, Iskandar Al-Farlaky disambut pakcik dari ayah tiri almarhum Rg, dan keuchik setempat, Hadi Syahputra.
Saat itu, Iskandar memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Selanjutnya, Iskandar dan rombongan menuju TPU di mana almarhum Rg dimakamkan, sekaligus mengirimkan doa buat syuhada kecil yang meninggal dunia saat membela ibunya dari aksi biadab pelaku.
Anggota DPRA ini juga menuju di RS Kota Langsa untuk melihat kondisi kesehatan terakhir ibu almarhum Rg berinisial Rn, yang kini masih dalam perawatan.
Baca juga: Cerita Bocah 9 Tahun Terbunuh Usai Duel saat Ibunya Diperkosa, Pelaku Buang Mayatnya ke Sungai
Ibu almarhum menjadi korban kebiadaban tersangka Samsul Bahri yang menerobos rumahnya pada Sabtu 910/10/2020) dini hari WIB, hingga berujung pemerkosaan dan pembunuhan.
Pelaku sendiri merupakan residivis kasus pembunuhan yang baru beberapa bulan bebas dari LP Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara karena mendapat asimilasi Covid-19.
Iskandar Usman Al-Farlaky mengisahkan, untuk menuju ke rumah korban, jarak tempuh dari jalan aspal ke lokasi rumah korban sekitar 100 meter.
Untuk menjangkau lokasi rumah korban ini, harus melewati jembatan gantung sepanjang 20 meter dan lebar setengah meter yang membentang di atas sungai.