TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polresta Jambi sedang memburu kelompok pemuda anggota geng motor yang meresahkan warga Kota Jambi.
Sebelumnya beredar video viral sekelompok pemuda atau geng motor di Kota Jambi yang menyerang warga sedang berkumpul dengan senjata.
Aksi tersebut menimbulkan keresahan warga.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan, terhadap sekelompok orang atau geng motor yang membawa senjata tajam tersebut.
"Kita masih lakukan penyelidikan, dan kita akan berupaya secepatnya menangkap dan menindak tegas pelaku ini," kata Handres, Minggu (11/10/2020).
Kelompok atau geng motor yang saat ini tengah ramai di perbincangkan tersebut, kata Handres selalu menyasar orang-orang yang sedang berkumpul.
Tanpa sebab, para pelaku langsung menyerang warga yang sedang berkumpul dengan menggunakan berbagai macam senjata tajam.
Diketahui, dalam dua hari terakhir, warga Kota Jambi dihebohkan dengan pesan berantai yang beredar luas melalui pesan WhatsApp.
Dalam pesan berantai tersebut, dikatakan sekelompok orang yang mengatasnamakan Remaja Bersatu sedang beraksi di Kota Jambi.
Kemudian pesan tersebut juga menyampaikan bahwa, para kelompok tersebut konvoi dengan membawa samurai, mulai dari Kawasan Makalam, Legok, Murni dan sejumlah orang telah menjadi korban.
Baca: Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Geng Motor Bacok Penjaga Warkop Hingga Tewas di Pesanggrahan
Berikut isi pesan berantai yang beredar luas melalui pesan WhatsApp.
"Buat tmn², yg suko main mlm ( *NGOJEK* ) Hati²...sbb jambi lh ado geng motor, yg mengatas namakan remaja bersatu, Makalam,legok,murni..tiap mlm kompoi bawak samurai, sudah ado korban, mlm tdi villa kenali di serang, dkt alfamart, tukang jago mlm jdi korban, dan satu orng di kota baru tugu kris keno bacok, hati² lurr..ini bukan hoak," isi pesan yang beredar sejak dua hari kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres, mengimbau masyarakat tidak membalas aksi sekelompok orang tersebut, yang justru menimbulkan kericuhan yang baru.
Dia meminta agar warga mengikuti peraturan batas jam malam, yang saat ini diberlakukan kembali.
"Saya mohon untuk warga tidak ada berkumpul di luar jam malam yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Jambi. Kasus ini masih dalam penyelidikan, kita akan tindak pelaku ini," tegas Handres.(car)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul WASPADA, Geng Motor Bersenjata Tajam di Kota Jambi Bikin Resah, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan