TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tiga bocah dijambret di jalan raya tak jauh dari sekolah As Shofa Pekanbaru, Selasa (13/10/2020).
Saat peristiwa nahas itu terjadi, tiga bocah ini berboncengan naik satu sepeda motor.
Ketika melintas di melintas di Jalan Tuanku Tambusai Ujung.
Tepatnya di dekat bundaran songket, seorang pria bersepeda motor bebek warna putih langsung menjambret telepon genggam salah seorang bocah.
Tak terima jadi korban, bocah-bocah itu pun mengejar pelaku jambret tersebut.
Mereka memacu kendaraan, mengejar dan berupaya mendapatkan kembali hape yang dirampas tersangka.
Tepat di depan simpang masuk Sekolah As Shofa, korban menabrak sepeda motor tersangka hingga terjatuh.
Nahasnya, ketiga korban yang menumpangi satu sepeda motor juga terjatuh, hingga salah satu di antaranya berlumuran darah di bagian muka dan tangan.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
Menurut seorang saksi mata, setelah jatuh, tersangka megembalikan ponsel korban.
Pelaku menyebut bahwa tidak ada barang bukti ia sudah menjambret.
Lalu ia lari masuk ke arah komplek sekolah As Shofa Pekanbaru.
Di saat bersamaan, massa langsung mengejar jambret di pekanbaru ini, dan ingin mehakimi tersangka.
Namun berhasil dihalangi oleh sejumlah sekuriti sekolah As Shofa Pekanbaru yang sudah mengamankan tersangka di dalam komplek sekolah.
Tersangka sendiri terlihat berbadan tegap, berambut cepak.
Ia juga terlihat menggunakan seragam loreng sebuah organisasi kepemudaan.
Pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi kejadian, korban jambret yang berusia belasan tahun terlihat syok.
Seorang dari mereka tampak terluka parah.
Sejumlah pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian, tampak membawa korban ke RS Prima yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kepada sekuriti Sekolah AS Shofa, tersangka membantah menjambret korban.
Baca juga: Berusaha Kabur setelah Jambret HP Anak, Pelaku Terjatuh dan Langsung Diikat di Tiang oleh Warga
Bahkan menyebut tudingan warga tak ada barang bukti.
Sontak pengakuan itu membuat massa marah.'
Karena tak bisa meluapkan emosi kepada tersangka, sepeda motornya pun jadi sasaran.
Massa membakar sepeda motor berwarna putih tersebut.
Tak berapa lama kemudian, polisi dari Polsek Payung Sekaki datang dan mengamankan tersangka ke kantor polisi.
( Hendra Efivanias / Tribunpekanbaru.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul HEROIK! Tiga Bocah Kejar dan Tabrak Jambret di Pekanbaru Hingga Tersungkur