Saat itu, Supriyono memasuki rumah korban saat korban sedang sendirian sekitar pukul 16.00 WIB.
Diberitakan Kompas.com, pelaku menyelinap masuk dan memaksa korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang milik ibunya.
Pasalnya, residivis pencurian dan penganiayaan ini terlilit utang dan ingin menguasai harta ibu korban.
Korban yang mengaku tidak tahu pun malah diperkosa dan dibekap dengan bantal.
"Sekali saja pak (perkosa), jadi dia teriak-teriak ngambil uang mamaknya. Jadi saya bekap pakai bantal," ujar pelaku di Mapolsek Sunggal, Jumat.
Ia beralasan perbuatan nekatnya itu karena pengaruh sabu.
"Iya, lagi pengaruh sabu narkoba," akunya.
3. Celana berlumur darah
Diberitakan Tribun-Medan.com, ibu korban yang pulang pukul 19.00 WIB curiga melihat rumah terkunci dan lampu mati.
Setelah pintu didobrak, ibu korban mendapati putrinya sudah dalam kondisi mengenaskan.
"Kemudian ibu korban minta tolong saudaranya untuk mendobrak pintu rumah," ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.
"Ketika masuk, didapati putrinya, korban sudah tergeletak di kasur dengan kondisi tangan terikat di belakang dan celana terbuka yang dipasang terbalik dan celana dalam korban berlumur darah," sambungnya.
Barang-barang berharga seperti laptop dan empat unit handphone raib.
Baca juga: Fakta Siswi SMA Gugat Kapolri dan Kapolres, gegara Diperkosa saat SD hingga Kini Pelaku Masih Bebas
Baca juga: Gadis Periang Itu Kini Tiada, Dirampok, Dirudapaksa dan Dibekap Hingga Tewas Paman Pecandu Narkoba
4. Tangkap tiga orang