News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Gadungan Tewas di Tahanan, Keluarga Mengaku Diteror saat Pertanyakan Kejanggalan Kematiannya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga tahanan polisi gadungan yang meninggal tak wajar di Polsek Sunggal, Sri Rahayu mengaku diteror oleh oknum petugas usai melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumut.

Ia menyebutkan adiknya tersebut saat ditangkap di Polsek Sunggal tidak memiliki riwayat sakit paru-paru seperti yang disebutkan kepolisian sebagai penyebabnya.

"Adik saya itu sehat tidak ada sakit sewaktu ditangkap badannya dia itu tegap, besar, jadi saya pikir ada oknum yang sengaja menganiaya dia. Kalau dia bersalah hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan sampai dibinasakan seperti ini adik kami itu," jelas Irwansyah.

Wakil Direktur LBH Medan, Irvan Saputra menyebutkan pihaknya sudah resmi menjadi kuasa terhadap kedua korban meninggal dan menduga kematian keduanya diduga disiksa hingga berujung kematian.

Selain dua orang tersebut, enam orang lainnya yang diamankan polisi dalam kasus ini yakni otak pelaku Muhammad Budiman alias Budi (34), Suprianto alias Lilik (40), Khairunissa (18), Yogi Air Langga (20), Diki Ari Wibowo (25) dan Dedi Saputra alias Putra (32). (vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Keluarga Tahanan Polsek Sunggal yang Tewas Diteror, Diminta Jumpa Oknum Petugas dan Dibentak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini