News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Pembunuh ASN Kejari Labuhanbatu Tergabung Ormas Ternama, Saksi Tak Sampaikan Fakta Sebenarnya

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembongkaran makam ASN yang bertugas di Kejari Labuhanbatu Taufik Hidayat (39) di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan, Sabtu (3/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ASN Kejari Labuhanbatu tewas dibunuh.

Pelaku pembunuhan yang berjumlah lebih dari 10 orang diduga kelompok ormas ternama.

Warga yang menjadi saksi mata ternyata juga tak mengungkap fakta sebenarnya.

Para pelaku pembunuhan ASN Kejari Labuhanbatu, Taufik Hidayat, yang tewas dibunuh di Jalan Perbatasan Dusun II, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang masih dalam pengejaran.

Diketahui, seusai dibunuh, Taufik dibuang di parit, September lalu.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja menyebutkan bahwa para gerombolan orang yang lebih dari 10 tersebut merupakan kelompok organisasi masyarakat (ormas) ternama di Sumut.

"Kami sudah tangkap satu pelaku berinisial EM. Jadi hasil penyelidikan kita, para tersangka ini terafiliasi dengan ormas. Dia ini sekjen ormas ternama di Sumut, tingkat kecamatan. Dia disegani di wilayah situ," tuturnya, Sabtu (17/10/2020).

Ricky menyebutkan bahwa pihaknya sudah mencari para pelaku tersebut hingga ke rumah para pelaku yang terafiliasi dengan ormas tersebut.

Baca juga: 2 Orang Ditemukan Tewas Berpelukan di Ruko yang Terbakar, Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas

Baca juga: Pemerkosa Siswi SMK hingga Tewas Ternyata Residivis Kasus Narkoba yang Baru Pulang dari Aceh

"Setelah satu orang kami tangkap, yang lainnya sudah kabur semua. Ke rumahnya juga sudah kita kejar tapi tidak ada. Ini masih kami kejar. Memang mau berapa lama mereka kabur?" jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa hal yang menyulitkan penyelidikan polisi karena warga yang menjadi saksi mata tidak mengatakan fakta yang sebenarnya.

Menurutnya, hasil autopsi tidak singkron dengan keterangan para saksi.

"Para saksi-saksi yang tidak mengenali dan mengidentifikasi pelaku-pelaku yang terlibat. Bagaimana bisa seperti itu? Nanti faktanya kami sampaikan ke persidangan. Nanti hakim yang menilai. Kami melihat bahwa kejadian itu ditutup-tutupi bahkan oleh warga sendiri yang menjadi saksi mata. Keterangan saksi-saksi dengan hasil autopsi tidak sinkron," katanya.

Ricky menjelaskan bahwa saat ini berkas pelaku sedang dalam proses menuju persidangan.

"Saat ini sedang dalam pemberkasan. Kita lihat nanti para saksi ini, nanti ketika disumpah dalam persidangan baru mereka tahu rasa," tegasnya. Ia juga membenarkan bahwa bungkamnya para warga tersebut disebabkan oleh para pelaku merupakan bagian dari ormas.

"Ya, benar ada kemungkinan terkait dengan itu," cetusnya.

Dikeroyok

Taufik yang merupakan warga Jalan Karya Bakti Lingkungan VIII, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Tembung ini ditemukan tewas di parit kotoran hewan di Jalan Perbatasan Dusun II, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Hasil autopsi Kasus kematian ASN Labuhanbatu Taufik Hidayat (39) ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan dan penyebab kematiannya karena asfiksia atau kekurangan oksigen.

Kematian Taufik yang bekerja di bagian tata usaha menjadi perhatian Kepala Kejaksaan Labuhanbatu. Untuk mencari sebab meninggalnya Taufik, Tim Polsek Percut Sei tuan telah membongkar makam Taufik di TPU Muslim Jalan Thamrin Medan, Sabtu (3/10/2020).

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (6/10/2020).

"Langkah selanjutnya melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya. Terduga pelakunya ada lebih dari sepuluh orang," ungkapnya. (vic)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pembunuh Pegawai Kejari Labuhanbatu Ternyata Petinggi Ormas, Keterangan Saksi Diragukan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini