Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Valen pun membeberkan kisah di balik desain rumahnya yang terbilang unik itu.
Menurut Valen, desain rumahnya ini 80 persen dikerjakan oleh ayahnya.
Terkait adanya jendela di balik sofa dengan pemandangan dinding itu, Valen mengungkapkan jendela itu sengaja dibuat untuk mengelabui pencuri.
Pasalnya, Valen mengaku rumahnya dimasuki maling pada tahun 2012 silam.
"Tahun 2012 itu rumah aku pernah kemalingan terus waktu itu malingnya ngumpet lewat jendela yang ada di belakang sofa itu, tapi waktu itu belum ada beton di situ."
"Waktu itu masih pagar, dia ngumpet di situ, dia masuk dari atas terus nggak bisa keluar gitu, terus pas pintunya kan kekunci, dia masuk dari atas terus dia ngumpet seharian di situ besok paginya pas ayah saya buka pintu terus ke dapur kayaknya dia keluar lewat pintu yang dibuka itu," ungkap Valen.
"Jadi dari situ papa bilang 'oh bagusnya ini dibeton aja biar kalau ada maling masuk bisa ketipu,' gitu, dipikir jalan keluar atau ada pagar," sambungnya.
Valen menambahkan, di balik jendela tersebut ada ruangan yang akan memerangkap maling yang terkelabuhi.
Sementara itu, Valen mengatakan kran di bawah washtafel itu sebenarnya biasanya diberi selang untuk mengalirkan air di washtafel.
Sehingga, kran tersebut dapat untuk cuci kaki maupun sikat gigi di wastafel.
"Krannya itu bisa dipakaiin selang terus airnya keluar lewat washtafel itu, jadi bisa buat cuci kaki, terus kalau mau sikat gigi atau apa bisa kumur di situ pakai selang terus nanti airnya keluar lewat washtafel," terangnya.
Sedangkan mengenai cat rumah yang berwarna-warni, Valen mengatakan sebenarnya keluarganya tidak merencanakannya.
Sang ayah hanya memanfaatkan sisa-sisa cat rumahnya untuk membuat tampilan lebih menarik.
Baca: VIRAL Vendor Wedding di Yogyakarta Berikan Paket Pernikahan Gratis untuk Tenaga Medis Corona
"Karena sayang dibuang dan masih ada sisa jadi ruangan yang apa gitu, pokoknya papa pakai cat yang sisa itu di ruang tengah ini biar kelihatan menarik warna-warni."
"Nggak planing sebenarnya mau diwarnain cuman karena ada cat sisa aja," jelas Valen.
Valen juga menjelaskan, cat pintu berwarna hijau yang dibuat melebihi pintu itu sendiri dibuat sedemikian rupa untuk menggambarkan seolah ada ventilasi di atasnya.
"Itu katanya biar kelihatan kayak ada ventilasi gitu padahal nggak," kata dia.
Sementara itu, soal kran air yang menghadap ke atas, Valen mengatakan kran tersebut memang fleksibel.
Menurut Valen krannya tersebut dapat diputar-putar sesuai kebutuhan pemakainya.
"Jadi itu kalau aku, kan ini agak tinggi ya, jadi kalau mau cuci muka di dapur krannya bisa diputar ke atas, jadi airnya nyampai ke kepala."
"Kalau misalnya mama aku yang pakai, bisa diputar ke bawah jadi airnya nyampai ke kepala mama aku kalau mau cuci rambut," jelas Valen.
Valen mengatakan, desain rumahnya tersebut telah ada sejak tahun 2001.
Sedangkan cat pintu dan jendela di balik sofa yang unik itu baru dibuat pada 2012 lalu.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Widyadewi Metta)