TRIBUNNEWS.COM - Begini kondisi mobil Daihatsu Xenia nomor polisi AD 1526 EA yang menjadi tempat jasad kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi), YL (42) terbakar.
Diketahui, mobil nahas itu kini sudah berada di Polres Sukoharjo.
Dari pantauan TribunSolo.com, hampir keseluruhan bagian dalam mobil tersebut tampak hangus.
Hanya kemudi paling depan yang masih tampak tak terbakar habis.
Baca juga: Fakta Mayat Terikat dalam Mobil Terbakar, Masih Kerabat Jokowi hingga Polisi Periksa 3 Saksi
Untuk kursi penumpang tengah, maupun paling belakang hanya menyisakan abu.
Hal tersebut seolah menguatkan jika YL dibakar hidup-hidup di dalam mobil tersebut.
Diketahui jika YL sendiri ditemukan tewas terbakar dibagian paling belakang mobil.
YL sendiri ditemukan dalam kondisi terlentang dengan tangan terikat selotip.
Olah kejadian perkara sendiri dilakukan selama beberapa jam di mobil tersebut.
Di lokasi kejadian, yakni di Dukuh Cendono Baru RT 004/ 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, penyelidikan yang dilakukan Inafis dari Polda Jateng memakan waktu hampir 2 jam.
Tak berhenti di situ, saat mobil dibawa di Polres Sukoharjo pihak Inafir masih tampak melakukan pengecekan mobil tersebut.
Baca juga: Kronologi Lengkap Tewasnya Kerabat Presiden Jokowi, Kondisi Hangus dalam Mobil yang Terbakar
Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan sebab tewasnya YL.
"Sebab pastinya kami masih menunggu dari autopsi, ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan Rabu (21/10/2020).
"Mohon doanya dalam waktu dekat kita informasikan," tegasnya.
Bukan Orang Sembarangan
Sosok wanita yang tewas terbakar di dalam mobil berinisial YL (42) bukan orang sembarangan karena masih kerabat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Warga Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo itu tewas mengenaskan di perbatasan Desa Toriyo dengan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (21/10/2020).
Jasad korban ditemukan di bagian jok belakang mobil Daihatsu Xenia berplat nomor polisi AD-1526-EA.
Lantas bagaimanakah kronologi lengkap sebenarnya?
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, Bowo (50), ada pengendara mengetuk pintu rumahnya sekira pukul 22.00 WIB.
Pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat di lokasi kejadian itu mengaku mendapati ada sebuah mobil yang terbakar di sekitar rumahnya.
"Rumah saya diketok-ketok, katanya mobil saya terbakar," aku dia saat ditemui TribunSolo.com.
Ia pun bergegas keluar untuk memastikan benar tidaknya hal tersebut.
Baca juga: Warga Geger Ada Jasad Terikat dalam Mobil Terbakar di Sukoharjo, Ternyata Kerabat Presiden Jokowi
"Setelah saya cek ternyata mobil orang lain, lalu saya dengan pengendara itu mencoba memadamkan api dengan selang," ujarnya.
Saat api belum terlampau padam, Bowo mendapati mobil tersebut dalam kondisi kaca yang tertutup rapat dari berbagai sisi.
Kemudian ada warga yang melapor ke pemadam kebakaran. Sejumlah personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Lalu petugas pemadam datang untuk memadamkan api dengan menggunakan apar,” papar dia.
"Pas kaca mobil pecah, saat saya tengok ada orang di kursi mobil bagian belakang," ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, Bowo dan para petugas pemadam lantas melaporkan penemuan itu kepada Polres Sukoharjo.
"Tadi malam langsung dibawa kepolisian," jelasnya.
Korban Diikat dan Terbakar
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan membenarkan kejadian kebakaran tersebut pertama kali diketahui dari warga yang melintas di lokasi kejadian.
"Pada pukul 22.00 WIB ada warga yang melintasi lokasi lalu menemukan kepulan asap di dalam mobil, pengendara itu lalu mengetuk rumah dekat TKP," katanya.
Pemilik rumah dan pengendara tersebut, sambung Alfan, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Lalu petugas pemadam kebakaran Sukoharjo mendatangi dan memadamkan dengan apar," aku dia.
"Setelah padam baru dilihat ada seseorang yang tergeletak di bagian belakang mobil," imbuhnya.
"Setelah itu langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo," tandasnya.
Pihak kepolisian masih belum dapat menyimpulkan, apakah jasad tersebut diakibatkan pembunuhan atau sebab lain.
Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, hasil penyelidikan sementara ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban.
"Terdapat luka di dahi kiri korban," kata Alfan.
Selain itu, ia menyampaikan bekas selotip yang diduga untuk mengikat tangannya masih ditemukan di lokasi kejadian.
"Bekas selotip yang terbakar masih ada," aku dia.
Ternyata Kerabat Jokowi
Tangan YL dalam kondisi terikat selotip, sehingga muncul dugaan ia menjadi korban pembunuhan.
Yang mengejutkan, YL diketahui masih punya hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan pria bernama Andi Wibowo, yang diketahui sepupu dari Jokowi.
Andi membenarkan bila Yulia merupakan kerabatnya saat ditemui di rumah duka, Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.
Korban YL, kata Andi, merupakan kakak iparnya.
"Iya, Bu YL kakak ipar saya," kata Andi, ditemui wartawan saat meninggalkan rumah duka Baluwarti.
Andi Wibowo sendiri berkerabat dengan keluarga Jokowi, lantaran merupakan sanak famili dari Miyono, paman Jokowi.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin mengatakan, warga mendapatkan kabar korban meninggal pada pagi hari.
Rumah milik keluarga besar suami YL (42) di Baluwarti Solo digunakan untuk mendapatkan jenazah korban.
Dalam keseharian, YL berada di Wonogiri.
"Keseharian bukan disini tapi di Wonogiri," katanya.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres. (TribunSolo.com/Ilham Oktafian)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Potret Mobil Xenia yang Jadi Saksi Bisu Tewasnya Kerabat Jokowi di Sukoharjo : Bagian Dalam Hangus