News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Pembacok Anggota DPRD, Banyak Orang Meneriakinya hingga Lempar Batu: Saya Membabi Buta

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial US (40) akhirnya mengungkap alasannya membacok anggota DPRD Jeneponto bernama Jusri.

Saat ditangkap polisi, US mengaku tak ada niat untuk membacok korban.

Namun, saat terjadi keributan tersebut banyak orang yang datang ke rumahnya sambil berteriak-teriak.

Bahkan, salah satu dari mereka melemparinya dengan batu.

"Kemudian saya ambil parang dan mengayunkan membabi buta ternyata mengenai korban," kata US di Mapolres Jeneponto.

Baca juga: Fakta Warga Bacok Anggota DPRD hingga Terkapar, Niat Lerai Keributan hingga Keluarga Ngamuk di RS

Pelaku dijerat pasal berlapis

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan, atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni, Pasal 351 ayat 2 dan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 LN Nomor 78 tahun 1951.

"Sesuai dengan hasil penyelidikan maka tersangka dijerat pasal berlapis yakni pasal tindak pidana penganiyaan berat serta Undang-undang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman hingga sepuluh tahun penjara," kata Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul saat dihubungi, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Warga Cekcok, Oknum Polisi Malah Todong Pistol Sambil Cekik 1 Orang hingga yang Lain Leluasa Memukul

Kata Syahrul, kondisi korban sudah membaik. Namun pihaknya belum bisa mengambil keterangan karena korban masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bross Makassar.

"Kami belum terlalu banyak mengambil keterangan dari korban karena masih dalam perawatan medis" ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPRD Jeneponto bernama Jusri, dibacok oleh seorang warga saat hendak melerai keributan.

Peristiwa pembacokan yang dialami Jusri terjadi di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 18.00 Wita.

Kejadian berawal saat Jusri hendak melerai keributan warga soal knalpot bising. Namun nahas, ia tiba-tiba dibacok oleh seorang warga berinisial US.

Akibatnya, korban jatuh terkapar setelah mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, dan dilarikan ke RS Latopas untuk mendapatkan perawatan medis. (Kompas.com/Abdul Haq)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Pengakuan Pria yang Bacok Anggota DPRD Jeneponto"

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini