Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM - Pra rekonstruksi kasus pembunuhan kerabat Jokowi, YL, digelar pihak kepolisian.
Pelaku pembunuhan ternyata sempat pulang ke rumahnya dan mengambil bensin pada Selasa (20/10/2020).
Bensin tersebut kemudian digunakan untuk membakar korban dan mobil korban.
Pelaku juga sempat bersih-bersih diri di rumah setelah membunuh YL.
Hal tersebut terlihat saat pra rekonstruksi yang dilakukan oleh Polres Sukoharjo di Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (26/10/2020).
Dalam pra rekonstruksi tersebut juga menghadirkan Eko sebagai pelaku pembunuhan.
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dalam pra rekonstruksi itu, dilakukan di TKP pertama, yakni kandang ayam milik Eko.
Juga di rumah Eko yang letaknya sekitar 500 meter dari TKP pertama.
Baca juga: Eko 7 Kali Pukul Wanita Kerabat Jokowi hingga Tewas, Rampas Uang Rp 8 Juta dan Minta PIN ATM
Baca juga: Tak Ingin Bayar Utang Rp 145 Juta Eko Habisi Yulia, Sempat Gasak Uang Rp 23 Juta Usai Bunuh Korban
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Dalam Mobil Terbakar, Mertua Eko Ungkap Kesaksian Ini
"Sesuai janji di hari Senin (19/10), korban dan pelaku bertemu disini (kandang ayam) pada pukul 17.00 wib," katanya.
Dalam pertemuan itu, Eko menghabisi nyawa YL yang menjadi mitra bisnisnya itu.
Kapolres mengatakan, motif pelaku karena adanya utang piutang antara pelaku dan korban.
"Selain itu, motif pelaku juga ingin menguasai harta benda milik korban, seperti uang tunai Rp 8 juta, dan uang Rp 15 yang ditransfer ke rekening pelaku," jelasnya.
Setelah menghabisi nyawa YL dan meletakan jasadnya ke dalam mobil milik YL jenis Daihatsu Xenia nopol AD 1526 EA.
Eko kemudian pulang dengan mengenakan sebuah motor jenis Yamaha Mio nopol AD 2203 WT.
Pelaku pulang untuk membersihkan badannya setelah membunuh YL, dan memgambil bensin.
"Jerigen berisi pertalite itu diambil dari rumah pelaku, yang biasa digunakan untuk mesin selepan," jelasnya.
Bensin tersebutlah yang digunakan pelaku untuk membakar jenazah dan mobil korban di kawasan Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari.
Kapolres mengatakan, pelaku sempat kebingungan dengan jasad korban, hingga akhirnya pelaku membakar korban.
"Pembakaran dilakukan secara spontanitas, dimana korban sempat kebingungan setelah membunuh korban," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pembunuhan di Sukoharjo, Pelaku Sempat Pulang ke Rumah, Ambil Bensin untuk Bakar YL