TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemandu karaoke berinisial E dianiaya oleh seorang tamu bernama Basrun.
E menolak tawaran Basrun yang ingin mengantarkannya pulang.
Akibatnya, Basrun tidak terima dan memukuli hingga menyeret E ke mobil.
Kini kasus penganiayaan ini ditangani oleh Polrestabes Palembang.
Baca juga: POPULER Ular Lilit Ban Mobil Bikin Macet | Pegawai Kafe Tewas Terikat dan Dibekap di Kolam Buaya
Baru mengenal
E menuturkan, awalnya seorang pria bernama Basrun mengunjungi cafe di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.
E dan Basrun bertemu di dalam ruang karaoke.
Setelah itu, Basrun menawarkan mengantar E pulang ke tempat indekosnya.
E pun menolak lantaran ia baru saja mengenal dan tidak tahu siapa Basrun.
Dipukuli dan diseret ke mobil
Ternyata penolakan E berbuntut kemarahan Basrun.
Pelaku yang marah lalu mendatangi dan memukuli perempuan itu hingga pingsan.
"Saya lagi di ruang ganti, mendadak pelaku datang dan memukuli saya. Waktu itu saya tak sadarkan diri karena pingsan dipukul," kata E.
Tak puas memukuli, Basrun sempat menyeret E yang kondisinya pingsan dan babak belur ke dalam mobil.
Aksinya itu diketahui petugas dan kemudian dihalangi.