News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMA Buang Bayinya di Depan Panti Asuhan, Terungkap dari Sebuah Catatan yang Tertinggal di Tas

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi

TRIBUNNEWS.COM - Dari sebuah buku catatan, polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di Jembrana, Bali.

Bayi perempuan tersebut sebelumnya ditemukan di depan panti asuhan Giri Asih, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali.

Bayi yang memiliki panjang 47 cm dan berat 3 kg tersebut ditemukan pada Rabu (28/10/2020) pagi, sekitar pukul 06.00 WITA.

Pelaku pembuangan bayi perempuan itu tak lain adalah ayah dan ibunya.

Baca juga: Catatan yang Tertinggal Dalam Tas Bongkar Kasus Pembuangan Bayi di Bali

Baca juga: Diturunkan Paksa dari Pesawat Seusai Temuan Bayi Prematur di Bandara, Nenek Ini Beri Kesaksian

Baca juga: Penumpang Wanita di Bandara Ini Jalani Pemeriksaan karena Penemuan Bayi di Toilet

Diketahui, ibu sang bayi merupakan seorang siswi kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kedua pelaku kini ditangkap aparat kepolisian.

Proses pembongkaran kasus pembuangan bayi ini dari sebuah buku catatan.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal dari temuan sebuah buku catatan di dalam tas tempat bayi dibuang.

Baca juga: Lewat Jembatan Ada Biawak Kerubuti Karung, saat Dibuka Ternyata Isi Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh

Buku catatan waktu itu ditemukan di dalam tas yang dipakai ibu bayi usai melahirkan korban di toilet rumah.

Dari buku catatan itu akhirnya membuahkan petunjuk untuk kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Di dalam tas ada buku catatan yang di dalamnya ada puisi dan NIK. Dari NIK ini akhirnya membuahkan petunjuk untuk pengungkapan kasus,” ucapnya, Kamis (29/10/2020).

Yogie menjelaskan, tas ditemukan oleh anak panti asuhan.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Dalam Karung yang Dikerubungi Biawak

Anak panti itu melihat kepala bayi berada di bawah, dan kakinya berada di atas atau terlihat.

Nah, saat melihat kaki bayi anak panti asuhan itu pun berteriak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini