Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto
TRIBUNNNEWS.COM, LAMPUNG - BR (65), warga Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus ditemukan tewas di sebuah warung kosong, Jumat (30/10/2020).
Saat ditemukan aadiknya, jasad kakek tersebut tergantung dengan leher terjerat kain sarung.
Kapolsek Pulau Panggung IPTU Ramon Zamora menuturkan, korban ditemukan dua adik kandungnya, yakni Ha dan Da, di warung yang sudah tidak digunakan.
"Korban ditemukan oleh adiknya telah tergantung di dalam warung yang sudah tidak terpakai milik adiknya," ujar Ramon Zamora, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Selanjutnya dilakukan olah TKP dan pengecekan fisik oleh tim medis.
Polisi menyita barang bukti sehelai sarung warna cokelat, seutas tali tambang warna merah, dan pisau dapur yang diduga digunakan korban untuk memotong tali.
Dari observasi jasad oleh tim medis Puskesmas Ulu Belu, kondisi mulut jasad miring ke kiri karena terlilit kain sarung, seluruh tubuh membiru dan kaku.
Ditemukan cairan sperma di kemaluan dan kotoran di anus jasad. Pada tubuh tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Baca juga: Pria Paruh Baya Gagal Bunuh Diri Lompat dari Lantai 39 Apartemen di Jakarta Pusat
"Diperkirakan korban sudah meninggal selama 12 jam sebelum ditemukan tergantung," ujar Ramon.
Dari keterangan para saksi dan keluarga, mulanya pada Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, korban berbincang dengan adiknya, Da (50).
Tidak lama kemudian, Da pergi tidur.
Sekitar pukul 01.00 WIB, Da bangun hendak melakukan salat tahajud.
Dia tidak melihat korban di dalam kamarnya.