TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang bocah di Langkat, Sumatera Utara hilang secara misterius.
Ketiga bocah tersebut hingga kini belum diketahui keberadaannya sejak dinyatakan hilang 12 hari yang lalu.
Bahkan, polisi sudah menurunkan anjing pelacak untuk menemukan ketiga bocah tersebut, namun belum juga membuahkan hasil.
Ketiga bocah tersebut hilang di danau galian Langkat, Sumatera Utara.
Bak mendapat titik terang, Masdiana mengurai pengakuan dari warga yang melihat anaknya sebelum menghilang secara misterius.
Masdiah merupakan ibu dari salah satu bocah yang hilang.
Hilang secara misterius di danau galian Langkat, Sumatera Utara, anak Masdiana rupanya sempat dilihat warga sedang berada di sebuah tempat.
Meski begitu, pengakuan warga tersebut nyatanya tak bisa jadi petunjuk akurat guna menemukan bocah yang hilang itu.
Sebab hingga 12 hari, keberadaan bocah hilang tersebut masih jadi misteri.
Baca juga: Video Terakhir 3 Bocah yang Hilang Misterius, Nizam Sempat Tanya Ini ke Ibu Sebelum Dijemput Teman
Diketahui sebelumnya tiga bocah tersebut tidak pulang ke rumahnya sejak Minggu (18/10/2020).
Ketiga bocah yang dikabarkan hilang secara misterius itu masing-masing bernama Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7) dan Yogi Tri Herlambang (7) yang masih duduk di kelas dua SD No 057187 Pulka.
Mereka putra-putri dari pasangan suami istri, Sarkim-Darni, Alamsyah-Masdiani dan Hartoyo-Susi yang sudah hilang selama 12 hari, dan belum juga ditemukan.
Hingga saat ini, ketiganya belum juga ditemukan sejak dikabarkan hilang pada Minggu (18/10/2020) jelang tengah hari lalu.
Polisi masih terus berupaya melakukan pencarian tiga bocah yang hilang misterius di Langkat, Sumatera Utara.
Bahkan, sudah ada 200 orang yang mencari keberadaan tiga bocah yang hilang tersebut.
Kehilangan anaknya selama 12 hari, Masdiani tampak pilu.
Dengan raut wajah lusuh, Masdiani mengungkap pencarian anaknya yang masih buntu.
Hingga akhirnya saat diwawancarai, Masdiani mengurai fakta soal pengakuan warga terkait anaknya yang hilang misterius tersebut.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Masdiani, salah satu orangtua dari tiga bocah yang hilang misterius itu buka suara.
Masdiani mengungkap kronologi saat anaknya hilang di danau galian tersebut.
Awalnya, Masdiani berujar bahwa anaknya sempat bermain dengan teman-temannya di danau bekas galian proyek.
Namun saat hendak memanggilnya untuk makan siang, Masdiani terkejut lantaran tak melihat anaknya.
"Kronologinya ya main-main di beko-beko, nengok selokan di beko, ya berlima, banyak lah anak-anak main."
"Terus enggak tahu ke mana jalannya, kami cari udah enggak ada," ungkap Masdiani dilansir pada Jumat (30/10/2020).
Diakui Masdiani, anaknya terakhir terlihat sedang bermain di danau galian.
Hal tersebut diungkap oleh teman-teman korban.
"Anak yang lain pulang, makan. Ada yang pulang, dipanggil mamanya makan. Terakhir lihat ya di beko-beko itu masih main di parit," pungkas Masdiani.
Baca juga: Kabar Pencarian 3 Bocah Hilang Misterius di Langkat, Sempat Terlihat di Tempat Ini kata Saksi
Namun rupanya, ada warga yang mengurai pengakuan lain.
Kepada Masdiani, warga tersebut mengaku sempat melihat tiga bocah yang hilang tersebut sedang berjalan di pasar.
Bukan di danau, warga tersebut mengaku secara jelas melihat tiga bocah yang hilang tersebut sedang berada di kawasan pasar.
"Katanya ada yang jumpa di pasar. Hilangnya ya di situ, di pasar itu. Bukan (di danau galian), tapi di pasar, ada yang melihat dia jalan," kata Masdiani.
Mendapat informasi itu, Masdiani pun bergegas mencari anaknya di pasar.
"Hari itu juga (18 Oktober) ada yang ngomong. Dia kerja, melihat anak Kami jalan bertiga, ke pasar arahnya," akui Masdiani.
Namun sayang, pengakuan warga tersebut nyatanya tak terbukti.
Bahkan diakui Masdiani, tak ada tanda atau jejak anaknya itu pergi ke pasar di hari ia menghilang.
Polisi Turunkan Anjing Pelacak
Tak hanya paranormal yang dilibatkan dalam pencarian 3 bocah yang hilang misterius itu.
Polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk mencari jejak ketiga bocah tersebut.
Wakapolres Langkat, Kompol Hairil Sani menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian.
Bahkan pihaknya telah mengerahkan anjing pelacak demi mengungkap jejak ketiga bocah tersebut.
Hanya saja, kata dia, upaya tersebut juga masih belum membuahkan hasil.
"Sudah kita lakukan anjing pelacak namun karena situasinya sekarang (musim) penghujan, mungkin jejak anak anak tersebut tidak tercium oleh anjing pelacak," jelasnya.
Tak sekedar mengerahkan anjing pelacak, pihaknya juga telah memintai keterangan saksi.
Berdasarkan keterangan saksi, bocah itu terakhir terlihat sedang berada di area perkebunan.
"Jadi keterangan saksi, beliau hanya mengatakan bahwa terakhir melihat anak anak ini bermain di seputaran alat berat yang sedang bekerja sampai di situ saja," terangnya.
Baca juga: Bocah 11 Tahun Hilang saat Main di Sungai Inspeksi Kampung Pulo, Tinggal Baju di Tepi Kali
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa alat berat itu beroperasi di perkebunan untuk membuat aliran air.
"Kami sudah menyusuri seputaran alat berat dan areal yang dikerjakan oleh alat berat tersebut tapi sampai sekarang kita belum menemukan anak tersebut,
kita juga sudah di luar dari area yang dikerjakan melebarkan raidus (pencarian)," jelasnya.
Sebelumnya seperti diwartakan Tribun Medan, polisi juga sudah menyebar identitas ketiga anak tersebut untuk mempermudah pencarian.
Terkait dugaan penculikan, menurut Kasatreskrim Polres Langkat, Iptu Hussein, polisi belum bisa memastikan.
"Itu untuk kemungkinan terburuk," kata dia.
(TribunnewsBogor.com, Khairunnisa)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Anaknya 12 Hari Hilang Misterius, Ibunda Sebut Ada Saksi Lihat di Tempat Ini, Bukan di Danau