TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dua ekor babi mengejar pengunjung di Stadion Jakabaring Sport City kota Palembang, Jumat (30/10/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Video tersebut diposting oleh satu akun Instagram dengan durasi tak sampai 30 detik.
Atas kejadian itu, manajemen Jakabaring Sport City (JSC) angkat bicara.
Supervisor Operasionol JSC, Afriandi, saat dikonfirmasi mengatakan hal sering kejadian tersebut sering terjadi dikarenakan kondisi alam dan habitat dari babi yang menyempit.
"Untuk langkah antisipasinya sendiri, kami dari JSC sudah membentuk tim perburuan terhadap hewan liar tersebut," ujarnya Sabtu (31/10/2020).
Afriandi menuturkan, tim pemburuan tersebut tidak hanya dibuat untuk penanganan babi saja.
"Tim tersebut dibentuk tidak hanya ke babi, tapi juga ke hewan liar lain termasuk biawak, ular, tawon, dan lebah," katanya.
Sebelumnya di tahun 2018 ada babi juga yang masuk.
"Pada tahun 2018 lalu pernah juga ada babi yang muncul sehingga berhasil ditangkap tim kita. Namun sejauh ini, baru di tahun 2020 ini babi tersebut mucul lagi," bebernya.
Ia menjelaskan, ini tim nya sudah menyusuri tempat babi tersebut muncul.
"Kami akan terus memasang pagar pembatas dimana tempat babi itu keluar untuk melakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Ia imbau kepada msayarakat agar segera melaporkan kalau kejadian serupa terjadi lagi.
"Jadi saya imbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kejadian tersebut kalau terjadi lagi, bisa laporkan kepada sekuriti maupun petugas JSC agar segera kita ditindak lanjuti," tutupnya.
Baca juga: Istri Syok Temukan Suami Tak Bernyawa di Kebun, Sudah Meninggal 2 Hari karena Listrik Jeratan Babi
Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, terlihat beberapa pengunjung menaiki pagar agar selamat dari kejaran dua babi tersebut.
"Memang benar kamarin ada dua ekor babi yang datang dari arah hutan belakang tempat ibadah di Jakabaring," ujar Kurdi pedagang makanan di Tempat Kejadian Perkara, Sabtu (31/10/2020).