TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek bernama I Nyoman Sadru (88) sempat hilang selama 11 bulan atau hampir satu tahun.
Ia adalah warga Banjar Kertiyasa, Desa Bona, Gianyar, Bali.
Sayangnya, saat ditemukan, kakek itu sudah menjadi tulang namun dengan pakaian yang utuh.
Temuan itu menghebohkan warga di seputar Tukad Pekerisan, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 13.00 WITA.
Baca juga: Pria Asal Kramat Jati Pergi dari Rumah Tanpa Alasan, 4 Hari Hilang hingga Dicari di Rumah Sakit
Saat ini pihak kepolisian Polsek Blahbatuh tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Sementara pihak keluarga korban akan menguburkan di desa setempat.
Informasi dihimpun Tribun Bali, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Putu Darmada asal Banjar Kelodan, Desa Bona.
Saat itu, ia mendatangi TKP untuk mencari buah kelapa yang jatuh di pinggiran Tukad Pakerisan.
Saat berada di kawasan lahan milik I Made Dana yang berlokasi di Banjar Kebon, Desa Bona, ia menemukan tempurung di semak-semak pinggir tebing.
Awalnya ia mengira benda tersebut merulakan tempurung kelapa.
Baca juga: Seorang Nelayan Hilang di Laut Cibuni Sukabumi, Perahu Sempat Tergulung Ombak
Namun saat didekati, dan memastikannya menggunakan sabit, ternyata itu merulakan tengkorak manusia.
Di samping tengkorak tersebut juga terdapat tulang-belulang manusia yang merupakan bagian dari tengkorak tersebut.
Tulang belulang tersebut dilihatnya dalam kondisi memakai baju warna cokelat.