News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karyawati SPBU Tewas Tergeletak di Jalan, Awalnya Dilaporkan Kecelakaan, Ternyata Didorong Pacar

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Seorang karyawati SPBU di Kupang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan pada Senin (26/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM- Seorang karyawati SPBU di Kupang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan pada Senin (26/10/2020).

Korban awalnya dilaporkan mengalami kecelakaan.

Namun ternyata, korban didorong dari atas sepeda motor oleh sang pacar.

Korban bernama Berdy Susanti Gabriel (30).

Keluarga korban yang curiga lalu melaporkan kejadian tersebut pada polisi.

Polisi lalu menyelidiki penyebab kematian Berdy dan menemukan fakta, perempuan tersebut bukan korban kecelakaan namun dibunuh oleh sang pacar. 

Didorong dengan siku dari atas sepeda motor

Kapolsek Alak AKP Tatang Panjaitan mengemukakan, pembunuh Berdy rupanya adalah ARN alias Aldit (27) yang tak lain pacarnya sendiri.

"Korban ternyata dibunuh sang pacar berinisial ARN, warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kupang," tutur Tatang.

Pembunuhan terjadi ketika Aldit dan Berdy berboncengan dengan sepeda motor milik korban.

Baca juga: Kronologi Bocah 4 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai, Awalnya Hujan-hujanan di Halaman Rumah

Baca juga: Seorang Pengantin Baru Tewas Kecelakaan Padahal Belum Ada 2 Pekan Nikah, Korban Tabrak Seekor Anjing

Kemudian, Aldit mendorong Berdy dengan menggunakan siku dari atas sepeda motor yang sedang melaju.

Berdy pun terjatuh hingga meninggal dunia.

Sepeda motor korban lalu dibawa oleh Aldit.

Pelaku kemudian bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Keluarga merasa ada kejanggalan

Keterangan Aldit tak diterima begitu saja oleh keluarga korban.

Keluarga merasa ada yang janggal dalam kematian Berdy.

Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Aldit awalnya ditangkap dan diperiksa sebagai saksi.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, Aldit ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Berdy.

"Awalnya kita amankan ARN (Aldit) karena handphone korban dipegang ARN pascakejadian ini," tutur Tatang.

Pelaku pun akhirnya mengakui telah mendorong Berdy dari atas sepeda motor.

Sakit hati dimaki-maki

Penyebab pembunuhan tersebut adalah rasa sakit hati pelaku.

Menurut Aldit, tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.

Padahal korban diketahui memiliki pacar lain.

Sesaat sebelum didorong hingga meninggal, mereka bertengkar di atas motor.

Korban mencurigai pelaku menjalin komunikasi dengan wanita lain.

"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," papar Tatang.

Aldit yang emosi lalu mendorong tubuh Berdy dengan siku hingga jatuh dari sepeda motor dan mengembuskan napas terakhir.

Aldit kini ditahan di Polsek Alak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Tewas karena Kecelakaan, Karyawati SPBU Ternyata Didorong dari Sepeda Motor oleh Pacar"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini