TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tega membunuh suami sirinya.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban yang berlokasi di Dusun Gunungan, Desa Nguling, Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pelaku berinisial SA (39) tega membunuh suaminya, Eko Setyo Budi, lantaran dipicu sakit hati.
Menurut Kapolsek Pasuruan Kota AKBP Arman, pelaku sakit hati karena uang tabungan miliknya diambil oleh korban.
Baca juga: Bunuh Suami Gara-gara Sakit Hati, Istri Sempat Ragu Lakukan Aksinya saat Lihat Korban Tidur di Rumah
Selain itu, korban juga pernah melaporkannya ke polisi terkait kasus narkoba hingga membuat pelaku dipenjara selama enam bulan.
"Tersangka sakit hati karena tabungan uang tunai yang disimpan di celengan plastik diambil oleh korban."
"Tersangka juga sakit hati karena sering dipukuli oleh korban," kata Arman lewat keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).
Kronologi kejadian
Diceritakan Arman, kejadian itu berawal saat pelaku dan korban beradu argumen perihal uang tabungan sebesar Rp 500.000.
Saat itu, korban hendak meminjam uang kepada pelaku.
Namun, SA menolaknya karena uang itu akan dikirim kepada anaknya di Malang.
Korban saat itu tetap memaksa dan mengambil uang tersebut.
Baca juga: Gara-gara Sakit Hati soal Tabungan, Istri Nekat Bunuh Suami, Awalnya Bersandiwara Korban Bunuh Diri
Bahkan, Eko sempat memukul istrinya.
"Istrinya menarik kaos pada bagian belakang korban sampai hampir jatuh."
"Saat itu korban marah dengan memukul kepala istrinya sampai jatuh selanjutnya menendang perut istrinya hingga jatuh, selanjutnya perut istrinya diinjak oleh korban," ujarnya.