"Itu artinya perencanaan tidak baik. Jangan sampai Pelabuhan Gesing yang sudah masuk studi juga seperti itu," tegas dia.
Huda melanjutkan, pemerintah DIY juga perlu mempertimbangkan akses yang memadai.
Karena berdasarkan data kunjungan para dewan, Huda menilai akses untuk ke pelabuhan masih belum maksimal.
Baca juga: Pelabuhan Patimban Bisa Dioperasikan Bertahap Mulai Minggu Ketiga November 2020
Ia menegaskan, seharusnya ketika perencanaan diawal dirasa sulit untuk dilakukan, sebaiknya segera putuskan untuk memindahkan proyek ke tempat lain.
Munculnya perencanaan pembangunan pelabuhan baru di pantai Gesing, Kabupaten Gunung Kidul menurut Huda sudah terlambat.
"Karena yang di Adikerto sudah habis anggaran banyak.
Mending kalau ada kegagalan perencanaan di awal harus segera diputuskan.
Ya kegagalan perencanaan maksimal Rp5 miliar lah. Kalau ini ratusan miliar. Ya gimana," tandas Huda. (Tribunjogja/Miftahul Huda)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sudah Telan Anggaran Ratusan Miliar, Dewan Tagih Penyelesaian Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto