Saat kejadian itu, SA berusaha minta tolong kepada warga karena dipukuli suaminya.
Namun, korban membungkam mulutnya. SA pun pasrah.
Setelah kejadian itu, tak lama berselang, SA mendapati suaminya tertidur di ranjang di salah satu bagian rumah. SA juga melihat pisau di dapurnya.
Baca juga: Seorang Suami Bunuh Istri Gara-gara Korban Tolak Rawat Anak, Pelaku Lalu Bunuh Diri
Awalnya, ia ragu untuk melukai korban. Tetapi, karena teringat perlakuan korban yang melarangnya mengirim uang kepada anaknya, SA pun melakukan aksinya.
"Sehingga rasa sakit hatinya semakin kuat, kemudian saat itu juga istrinya mengambil pisau dapur yang ada di tempat sendok yang tergantung di tembok dapur," ungkapnya.
Usai membunuh suaminya, SA kemudian meletakkan pisau tersebut di tangan kiri korban, setelah itu ia membersihkan diri dan membuat laporan jika suaminya tewas karena bunuh diri.
Saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara Mapolres Pasuruan Kota.
Atas perbuatannya, SA dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
(Kompas.com: Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Istri di Jatim Bunuh Suaminya, Ini Alasannya"