TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Liburan panjang sejak Rabu (28/10/2020) sampai Minggu (1/11/2020), Kawasan Geopark Ciletuh sama sekali tak dilakukan penutupan atau penyekatan di wilayahnya, terkait pandemi Covid-19.
Sehingga Taman Bumi (Geopark) menjadi pilihan wisatawan nusantara (Wisman) maupun wisatawan mancanegara (Wisman) untuk menghabiskan liburan panjang ini.
Namun demikian, Ketua RW 09 Desa Ciwaru, H. Eden Permana menghimbau kepada wisatawan yang berlibur di desanya dengan menginap di homestay atau penginapan tetap harus mengikuti Protokol Kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak aman 1- 2 meter dan Mencuci tangan sesering mungkin).
“Setidaknya dengan mentaati Protokol Kesehatan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga disini dan juga para tamu yang berada diwilayah Geopark Ciletuh,” ungkap Eden Permana kepada Tribunnews.com lewat telepon, Selasa (3/11/2020) siang tadi.
Karenanya guna menekan angka penyebaran Coronavirus (Covid-19), kawasan Geopark Ciletuh, dikatakan Eden Permana melakukan rapid test di tiga lokasi berbeda sejak tanggal 1 sampai 3 November 2020 di wilayah Kecamatan Ciemas yang meliputi 10 Dusun, yakni; Cikanteh, Cimarinjung, Cipicung, Ciwaru, Gunung Batu, Jalanpagak, Kokoncong, Palangpang, Pasirhaur, dan Tegalpari.
Rapid test diadakan demi untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk itu, dalam wawancara khusus kepada Tribunnews.com lewat telepon, Selasa (3/11/2020) siang.
Camat Ciemas AG Senjaya menceritakan, kalau kegiatan rapid test telah menjaring sebanyak 245 orang selama tiga hari, dengan lokasi berbeda di hari pertama wilayah Paninjoan, hari kedua wilayah Puncak Darma, dan hari terakhir di Desa Ciwaru.
“Untuk hari ketiga hari terakhir di Desa Ciwaru, Rapid Test dilakukan kepada 45 pemilik homestay dan alhamdulillah hasilnya non reaktif atau zero Covid-19,” jelas AG Senjaya.
Selanjutnya AG Senjaya menambahkan, “Alhamdulillah dengan Kecamatan Ciemas yang masih berada dalam zona hijau. Meskipun kita menekankan kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan jangan sampai terlena. Apalagi sebulan lagi akan masuk malam pergantian tahun yang sudah tentu akan sangat banyak menerima kunjungan wisatawan.”
Sementara itu, dalam kegiatan rapid test yang juga turut melibatkan unsur Muspika seperti Kepala Puskesmas Ciemas, Hj. Sitty Rochmah bersama stafnya, juga tak ketinggalan hadirnya Kapolsek AKP Iwan P dan Danramil Ciemas Kapten Inf Supiyana.
Dari sebanyak 245 orang yang mengikuti rapid test, kedapatan 4 orang reaktif Corona.
“Dengan hari kemarin saat Rapid Test di Panenjoan kedapatan 4 orang yang reaktif Corona, yakni 2 orang dari Jakarta, 1 orang dari Purwakarta, dan 1 orang dari Cikembar. Dan merak sudah kami mintakan untuk segera pulang dan melakukan isolasi mandiri di rumah,” papar Hj. Sitty Rochmah.
Sejalan dengan imbauan untuk penerapan Protokol Kesehatan wilayah Geopark Ciletuh, Camat dan Kapolsek Ciemas, Danramil Ciemas, Kapten Inf Supiyana mengatakan pihaknya turut mendukung penuh para pejabat Muspika di wilayah Ciemas, kabupaten Sukabumi.
“Sebentar lagi akan ada pergantian tahun yang sudah pasti kawasan Geopark Ciletuh bakal dibanjiri wisatawan yang cukup banyak, kami dari jajaran TNI juga akan memberikan himbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tetap dengan memperhatikan 3M yang menjadi Protokol Kesehatan,” tutur Supiyana.