TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- Dua remaja pembunuh Akhmad Arinal Hakim (14) diringkus oleh polisi di Gresik Jawa Timur.
Keduanya berinisial SA dan SI, membunuh korban pada 28 Oktober 2020.
Meski jadi tersangka pembunuhan, keduanya yang juga masih di bawah umur tidak menampakkan rasa penyesalan.
Rumah korban dan kedua pelaku diketahui berdekatan dan merupakan teman main sehari-hari.
Penyebabnya pun sepele, yakni pelaku kesal korban menggoda pacarnya.
Atas dasar itulah, kedua pelaku nekat membunuh korban dengan cara yang cukup sadis.
Tak hanya itu, pelaku juga mengambil handphone milik korban.
Baca juga: Hampir Pasti Jadi Presiden AS, Joe Biden Ternyata Pernah Ingin Bunuh Diri karena Kecelakaan Tragis
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Suryamalang.com Jumat (6/11/2020), korban bernama Akhmad Arinal Hakim (14) tewas akibat dibunuh remaja berinisial SA dan SI di Gresik pada 28 Oktober 2020.
Mayat siswa SMP kelas VIII itu ditemukan di bekas galian C Bukit Jamur, Bungah pada 30 Oktober 2020.
Kuasa hukum pelaku, Sulton mengatakan pembunuhan ini terjadi karena pelaku sakit hati kepada korban.
Menurutnya, sakit hati itu karena korban mengolok-olok orang tua pelaku, dan menggoda kekasih pelaku.
Baca juga: Ruben Onsu Bicara Soal Akun Facebook yang Ancam Akan Bunuh Putrinya, Tak Terima Alasan Iseng
"Kedua pelaku mengakui semua perbuatannya, mereka sakit hati dengan korban," ucap Sulton, Kamis (5/11/2020).
Sebelum melakukan pembunuhan, kedua pelaku itu terlebih dahulu mengajak korban jalan kaki ke Bukit Jamur.
Saat tiba di lokasi, kedua pelaku kemudian mengikat dua tangan dan kaki korban.