"Sampai saat ini masih pendalaman," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidokumpul, Ahmad Asyhar mengatakan keluarga korban berharap polisi mengusut kasus ini.
Menurutnya, jarak rumah korban dengan pelaku hanya sekitar 200 meter.
"Namanya satu kampung, ya semuanya berteman," kata Asyhar
Seperti Diketahui, korban bernama Ariel berusia 14 tahun, masih duduk di bangku kelas VIII SMP ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Sebelumnya korban meninggalkan rumah pada Rabu (28/10/2020) dan ditemukan oleh dua orang santri pada Jumat (30/10/2020) sore.
Jenazah Ariel baru bisa diidentifikasi pada Selasa (4/11/2020) dan kasus ini mulai terkuak.
Hilang saat Maulid Nabi Muhammad SAW
Oleh keluarganya, Ariel yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu.
Sejak pertama ditemukan pada Jumat (30/10/2020) sore, total selama kurang lebih empat hari jasad remaja itu baru diketahui identitasnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari SuryaMalang.com Rabu (4/11/2020), keluarga korban yang melaporkan anaknya hilang itu datang ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina.
Ayah korban, Arifin datang tidak sendiri.
Dia didampingi kepala Desa Sidokumpul sambil membawa sejumlah barang.
Petugas melakukan otopsi sekitar dua jam, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Sambil menunggu hasil otopsi, Ayah korban yang bekerja di BPD Sidokumpul itu hanya tertunduk lesu menunggu hasil otopsi petugas di dalam ruangan.