TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Nurdin (53) tewas tersengat listrik saat sedang mengikis parang menggunakan mesin.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban, di Jalan Parit Masjid Desa Dwi Tunggal, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (4/11/2020).
Saat kejadian, korban sempat berteriak minta tolong ke istrinya.
Menurut keterangan pihak kepolisian kejadian tersebut terjadi saat korban mengikis parang menggunakan mesin Gerindra di belakang rumahnya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, melalui Kapolsek Rangsang IPTU Djoni Rekmamora, menjelaskan, saat kejadian korban sempat berteriak, minta tolong agar istrinya mematikan aliran listrik yang terhubung dengan mesin gerinda yang digunakan.
Sang isteri, Nurul Hikmah yang sedang membersihkan pekarangan langsung berlari ke dalam rumah. Mencabut colokan dari stop kontak.
Baca juga: Kejar Bola yang Keluar Lapangan, Siswa SD Tewas Tersengat Listrik saat Ambil Bolanya di Semak-semak
Baca juga: Sedang Asyik Berenang, Remaja 15 Tahun Tewas Tersetrum, Teman Ingin Menolong tapi Ikut Terpental
Setelah itu, sembari teriak minta tolong, Nurul menghampiri korban yang sudah dalam keadaan terbaring di atas tanah.
Tidak lama kemudian, tetangganya, Idhar Kholid pun mendatangi tempat kejadian.
Idhar dibantu M Fajri, mengangkat korban ke dalam rumah.
"Menurut saksi, saat itu korban terdengar masih mengeluarkan nafas."
"Namun, pada saat tim medis Puskesmas Tanjungsamak mendatangi rumah korban, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata Djoni Kamis (6/11/2020).
Terhadap satu unit alat gerinda itu dilakukan pengecekan oleh petugas PLN menggunakan tespen.
Disampaikan Kapolsek, bahwa dari hasil pengecekan didapati alat gerinda tersebut mengeluarkan listrik dari body mesin yang terbuat dari besi.
(Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Warga Meranti Tersengat Listrik Mesin Gerinda, Sebelum Tewas Sempat Teriak Minta Tolong ke Istri