Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM- Letkol Dwison Evianto dicopot sebagai Dandim 0736 Batang.
Ia dilaporkan oleh seorang wanita yang mengaku mendapat penganiayaan dan penghinaan.
Di mata masyarakat, Letkol Dwison adalah putra daerah yang dinilai baik.
Danrem 71 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin merespon aksi unjuk rasa terkait pencopotan Letkol Dwison Evianto sebagai Dandim 0736 Batang.
Danrem 71 Wijayakusuma sampai turun ke makodim untuk menemui Letkol Dwison Evianto dan pengunjuk rasa.
Massa yang tak menghendaki Dandim Batang Letkol Dwison Evianto dicopot dari jabatannya kembali menggeruduk Makodim 0736, Kamis (5/11/2020).
Mereka memadati pintu masuk Kodim 0736 Batang sedari pagi sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian masuk ke halaman dua jam kemudian.
Baca juga: TNI AL Lakukan Evakuasi Medis Awak Kapal MV Norwegia Escape
Baca juga: Sosok Ayu Intan Diduga Jadi Penyebab Letkol TNI Dwison Dicopot Mendadak Sebagai Dandim 0736 Batang
Baca juga: TNI Dinilai Tak Perlu Dilibatkan dalam Pemberantasan Terorisme
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin juga menemui Letkol Dwison.
Kemudian keduanya menggelar audensi bersama perwakilan massa di ruang Dandim Batang.
Tak lama berselang Kolonel Inf Dwi Lagan meninggalkan Makodim.
Kolonel Dwi Lagan tak memberikan komentar usai pertemuan tersebut.
Sekitar tengah hari, perwakilan massa selesai melakukan audensi dengan Letkol Dwison.
Menurut Dedeyora, perwakilan massa, aksi yang digelar ini merupakan aksi lanjutan sehari sebelumnya.