Aspirasi yang disuarakan menurutnya masih sama, yaitu tak terima Letkol Dwison sebagai putra daerah dicopot dari jabatan Dandim 0736 secara mendadak.
"Hari ini kami datang ke Makodim, tujuan kami masih sama seperti aksi kemarin," paparnya.
Dia menjelaskan massa juga akan membuat petisi yang akan dikirim ke Mabes TNI.
"Kami akan membuat petisi yang akan ditandatangani masyarakat Batang.
Isinya tentang keberatan masyarakat Batang mengenai pencopatan jabatan Dandim," paparnya.
Menurutnya, peserta unjuk rasa menggalang tanda tangan terkait keberatan pencopatan jabatan Dandim karena warga Batang mengenal baik Letkol Dwison.
"Harapan kami Letkol Dwison tetap di Batang, kami minta ada keadilan yang jelas untuk Letkol Dwison.
Karena kami kenal Letkol Dwison dan kami tahu dia orang baik," paparnya.
Bramantyo perwakilan lain menerangkan, aspirasi massa sudah disampaikan ke Letkol Dwison dan Danrem 071 secara langsung.
"Danrem 071 juga menerima aspirasi kami secara baik.
Tindak lanjutnya kami akan membuat surat yang akan ditandatangani seluruh elemen masyarakat Batangdan akan kami kirim ke Mabes TNI," katanya dihadapan massa.
Ia menuturkan, langkah tersebut menjadi langkah terbaik.
Harapannya Mabes TNI akan menunjuk tim untuk mengusut alasan pencopotan jabatan Dandim secara mendadak.
"Butuh waktu dan proses, namun jalan ini jadi satu-satunya langkah yang bisa kami tempuh untuk mendukung dan mempertahankan Letkol Dwison di Batang," tandasnya.