TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Pembunuhan bocah SMP bernama Ariel (14) di Bukit Jamur, Gresik, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Pelakunya 2 remaja yang tak lain teman sekaligus tetangga korban di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Gresik.
Tersangka masing-masing berinisial MSK (15) dan SNI (16).
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan pembunuhan tersebut berwal dari dendam tersangka MSK kepada korban yang dianggap mengganggu hubungannya dengan kekasihnya.
Terungkap bahwa korban pernah mengirim pesan singkat melalui aplikasi whatsapp kepada seorang seorang cewek kekasih pelaku MSK.
Pelaku tidak terima, dengan bunyi pesan itu.
Baca juga: Motif Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Bukit Jamur, Sakit Hati Orangtua Diejek dan Kekasih Digoda
Informasi yang dihimpun, korban mengirim pesan singkat kepada kekasih MSK. Di dalam pesan itu, korban meminta agar si cewek meninggalkan MSK.
Korban yang siswa kelas VIII SMP 10 Bungah itu disebut mengirim pesan dengan nada menyinggung.
MSK mengetahui pesan singkat itu dan membacanya sendiri.
"MSK kemudian mengirim WA agar korban menjauhi teman wanitanya," ucap Arief Fitrianto, Jumat (6/11/2020).
Sedangkan pelaku lainnya SNI (16) merasa dendam pada korban karena keluarganya diolok.
Terutama sang ayah SNI yang diolok oleh korban.
Kedua tersangka yang sudah putus sekolah ini sepakat menghabisi korban.
Baca juga: Penemuan Mayat di Lubang Bekas Galian Gegerkan Warga Gresik, Jenazah dalam Kondisi Terikat
Mereka menyusun siasat, SNI menjemput korban. Sedangkan MSK menunggu di lokasi kejadian, di Bukit Jamur.
Kemudian, korban dijemput SNI berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari rumah korban menuju lapangan pada Rabu (28/10/2020) malam sekitar pukul 20.00 Wib.