TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah obesitas bernama Ahmad Irwandi (13) sempat dikabarkan menurun kondisinya.
Bocah seberat 125 kg itu berasal dari Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala).
Ia sampai menangis lantaran tubuhnya nyeri.
"Malam tadi sering nangis karena merasakan sakit nyeri di lengan dan kaki," tutur Mulyadi, ayah sambung Ahmad Irwandi, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Detik-detik ABG Tewas Tersambar Petir saat Dengarkan Musik, Sempat Peluk Teman Sambil Menangis
Pelajar kelas 7 Madrasah Tsanawiyah 7 Tala itu masuk lagi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari Sabtu dini hari karena kondisi kesehatan menurun.
Nafsu makan menurun dan mulai mengeluhkan nyeri di lengan dan kaki.
Bocah itu juga telah dua kali menjalani swab test dan hasilnya negatif.
Karena itu, di RSUD Hadji Boejasin ditempatkan di ruang perawatan biasa yakni Ruang Safir yang merupakan ruang perawatan anak.
Seperti saat pertama dirawat di RSUD Hadji Boejasin beberapa hari lalu, Ahmad Irwandi juga gelisah.
Baca juga: Lihat Istri Ngobrol dengan Pria Lain, Suami Cemburu Buta: Pukuli Istri hingga Rusak Rumah
Apalagi kini rasa nyeri di kaki dan lengan makin terasa.
"Makan pun cuma dua sendok saja. Tak ada nafsu makan, mungkin karena menahan rasa nyeri. Apalagi kakinya mulai bengkak juga," sebut Mulyadi.
Dikatakannya, kemarin anak sambungnya tersebut juga telah menjalani pengecekan jantung. "Juga sudah cek golongan darah, tapi belum saya buka hasilnya. Belum berani kalau tak ada dokternya," sebut Mulyadi. (banjarmasinpost.co.id/roy)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Nafsu Makan Bocah Obesitas Tala Turun Lagi, Keluhkan Nyeri Kaki dan Lengan