Laporan Wartawan Tribun Jogja Almurfi Syofyan
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Petugas melakukan evakuasi 96 ekor ternak sapi milik pengungsi Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten ke barak pengungsian desa setempat.
Ini dilakukan upaya memastikan harta benda pengungsi berada dalam kondisi aman dan terawat selama masyarakat mengungsi.
Lokasi pengungsian hewan ternak tersebut juga berada di sekitar barak pengungsian sementara desa tersebut.
"Sudah ada yang kita ungsikan. Totalnya ada 96 sapi warga yang desa Balerante yang sudah diungsikan ke barak pengungsian," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Sip Anwar, pada Tribunjogja.com, Jumat (13/11/2020).
Berdasarkan informasi yang dirangkum, rincian dari 96 sapi milik warga yang sudah diungsikan itu yakni 6 pejantan, 47 betina, dan 20 pedet.
Baca juga: Nasi Goreng Sapi Padmanaba dan 7 Nasi Goreng Populer di Jogja untuk Makan Malam
Sebanyak 23 dari 47 sapi betina dalam kondisi bunting.
Hewan ternak itu berasal dari warga Dusun Ngipiksari, Sambungrejo, Ngelo, Sukorejo dan Gondang.
Sip Anwar melanjutkan, hewan ternak yang sudah diungsikan itu, akan dikumpulkan sesuai kelompok ternaknya, sehingga mudah penanganannya.
Hewan ternak yang diungsikan tersebut baru sebagian dari total jumlah hewan yang ada di Desa Balerante.
Ia menambahkan, pada tahap berikutnya akan dievakuasi juga ternak warga Desa Sidorejo dan Tegalmulyo.
Baca juga: Kejar Swasembada Daging Sapi, Mentan SYL Panen Pedet di Lombok Tengah NTB
Dua desa tersebut termasuk wilayah kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi karena paling dekat dengan Merapi di radius 5 kilometer.
Terpisah, Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno mengaku jika di desa yang ia pimpin belum ada hewan ternak warga yang diungsikan meski pihaknya sudah menawarkan kepada para pengungsi.
"Sampai jumat ini belum ada yang kita evakuasi. Kita sudah tawarkan tapi masyarakat belum mengizinkan," ucapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sebanyak 96 Ekor Hewan Ternak Pengungsi Merapi di Klaten Mulai Dievakuasi