News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan ke Gunung Sibayak Masih Ditutup

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harimau Sumatera terekam kamera trap di hutan Desa Sei Musam, Kecamatan Batangserangan, Kabupaten, Jumat (15/5/2020)

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala UPT Tahura Bukit Barisan Ir Ramlan Barus mengatakan, akses ke Gunung Sibayak belum dibuka untuk umum.

Meski ada nekat masuk secara diam-diam, Ramlan mengimbau agar jangan sendirian.

Dia mengkhawatirkan harimau Sumatera yang sempat muncul akan kembali ke wilayah Gunung Sibayak.

"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kami sarankan agar semua pendaki jangan melakukan perjalanan sendiri, dan seharusnya berkelompok," kata Ramlan, Kamis (12/11/2020).

Dia mengatakan, memang setelah satu bulan berlalu, harimau sumatera utara itu diduga sudah menjauh dari lokasi Gunung Sibayak.

Baca juga: OTT Perdagangan Satwa Liar Rp 6,3 Miliar, Polda Aceh Sita Sisik Trenggiling, Kulit, Tulang Harimau

Baca juga: Pembakar Pria di Medan Helvetia Ditangkap Polisi, Pelaku Masih Berusia 19 Tahun

Namun begitu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, UPT Tahura belum berkenan membuka jalur pendakian.

"Kami masih menunggu analisa dari tim.

Setelah nantinya kami sudah dapat analisa, akan diumumkan kepada masyarakat dan komunitas pendaki kapan akses kembali dibuka," kata Ramlan.

Senada disampaikan Kepala Seksi Konservasi BBKSDA Wilayah I Sidikalang Tuahman Tarigan.

Katanya, mereka saat ini baru saja mengambil kamera trap yang terpasang di tiga lokasi.

Kamera trap ini, sambung Tuahman, sudah dipasang sekitar satu bulan yang lalu.

"Rekaman ini nanti akan kami serahkan terlebih dahulu kepada tim yang ada di balai besar untuk proses pendeteksian.

Untuk bagaimana hasilnya, nanti akan dilaporkan langsung oleh balai besar," kata Tuahman.

Ia mengatakan, pencabutan kamera trap ini dilakukan oleh tim dari Wildlife Conservation Society (WCS) Medan didampingi BBKSDA.

"Mungkun untuk menganalisanya saja yang butuh sedikit waktu, tapi saya kira juga mungkin kalau memang sudah ada rekamannya tidak terlalu lama juga," katanya.

Dari informasi yang disampaikan pihak BBKSDA, sebulan terakhir harimau sumatera yang sempat muncul di kawasan Gunung Sibayak sudah tidak kelihatan bahkan, jejaknya pun ditemukan sudah menjauh dari lokasi awal.

Meski harimau sudah menjauh, namun akses belum bisa dibuka.

Tim gabungan masih menunggu rekaman kamera trap yang sempat dipasang di tiga lokasi kawasan Gunung Sibayak.(cr4)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jalan ke Gunung Sibayak Masih Ditutup Meski Harimau Sumatera Sudah Menjauh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini