TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan bernama Emy Listiyani ditemukan tewas di pinggir jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).
Sehari sebelum ditemukan tewas, Emy sempat pamit tidak pulang ke rumah pada ibunya.
Korban yang merupakan warga Kampung Ngabean, Gunungpati, Semarang diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban mengenakan jaket berwarna merah tampak tergeletak di pinggir kebun.
Pantauan Tribun jateng terlihat motor korban Honda Beat berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.
Selain itu tampak juga rokok merek Dji Sam Su tergeletak di pinggir jalan.
Keluarga korban, Tiara Listiani menuturkan sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghubungi ibunya tidak pulang ke rumah sehabis kerja, namun korban tidak memberitahukan keberadaannya.
"Semalam korban telepon katanya tidak pulang, tapi tidak tahu kemana," ujarnya.
Baca juga: Guru TK Asal Laweyan Tewas Tertabrak Kereta Api Argo Wilis di Sukoharjo, Terseret 20 Meter
Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelpon ibunya bahwa akan berangkat kerja. Korban bekerja di Susukan, Kabupaten Semarang.
"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.
Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya melalui via whatsapp.
Dirinya ditunjukkan motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.
"Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban. Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja,"ujarnya.
Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban.
Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.
"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah. Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.
Baca juga: Pulang Menyadap Karet, Istri Menjerit Histeris Temukan Suaminya Tewas Tergeletak di Kamar Mandi
Ia menuturkan korban dikenal sebagai orang yang tertutup, namun rencananya korban akan menikah pada bulan depan.
"Korban bulan depan menikah, tunangannya sekarang nangis di rumah korban," tukasnya.
Mayat seorang perempuan, Emy Listiani (26), yang ditemukan di Jalan Pramuka Kecamatan Gunung Pati telah dievakuasi.
Proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB, keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian korban.
Keluarga lain, Eko Wahyuningsih mengatakan informasi yang diterimanya dari kepolisian bahwa terdapat benjolan di tempurung kepala korban sebelah kanan.
Saat dipegang kepala korban dalam keadaan memar.
"Kepalanya sebelah kanan benjol dan empuk kayak bekas pukulan, tapi kalau kepala sebelah kiri tidak ada bekas apapun," ujar Eko.
Menurut dia, kejanggalan lainnya adalah saat kejadian perhiasan korban sudah tidak menempel di tubuhnya.
"Biasanya korban selalu mengenakan perhiasan lengkap, tapi ini kok tidak ada," tuturnya.
Baca juga: Sebulan Lagi Menikah, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Sempat Telepon sang Ibu
Dikatakannya, ponsel milik korban juga tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP). Padahal saat pagi hari korban sempat menelpon ibunya.
"Korban telepon ibunya pamit mau berangkat kerja. Tapi ini kok tidak ada," tutur dia.
Ia menuturkan informasi yang diterimanya, korban meninggal bukan karena kecelakaan.
Namun dia tidak mau menyimpulkan penyebab kematian korban.
"Tadi katanya meninggal bukan karena kecelakaan, tapi kami tidak tahu biar nanti dari pihak kepolisian (yang menjelaskan)," tandasnya.
(TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sebulan Lagi Menikah, Emy Ditemukan Tewas di Gunungpati Semarang, Begini Kondisi Tunangan