“Jadi tangan istri saya itu dipegang, kemudian jidatnya ditepuk sekali langsung nurut,” papar AJ.
Para korban sudah melaporkan IAK yang tidak diketahui keberadannya.
IAK memiliki tiga alamat, pertama di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, kemudian di Kapasan, Kota Surabaya dan Malang.
Meski sulit dihubungi, tetapi IAK masih aktif di media sosial Facebook.
“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.
AJ mengaku sudah memenuhi panggilan Polres Gresik.
Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.
“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.
Sementara itu, proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik.
Korps Bhayangkara telah melakukan pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima.
Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.
“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.
Ketujuh korban ini melaporkan aksi bejat pelaku ke Mapolda Jawa Timur pada tanggal 5 september lalu.
Mengingat lokasi pencabulan di berbagai tempat, mulai kediaman korban, hingga tempat praktik pengobatan yang ada di Surabaya.
Modus Dukun Cabul Bikin Emosi
Eksistensi dukun cabul di Kabupaten Gresik bikin resah warga, khususnya dari kalangan keluarga korban.
Seorang suami yang istrinya menjadi kejahatan praktik dukun cabul, menyampaikan curahan harinya (curhat) agar polisi menangkap sang pelaku.
Suami berinisial M warga Kecamatan Kebomas, Gresik ini mengeluarkan segala uneg-unegnya atas musibah yang menimpa istrinya.
M tidak sendiri, empat temannya mengalami nasib serupa.
Para korban disetubui oleh pria yang merupakan dukun cabul berinisial IAK berusia 50 tahun.
"Saya dengar sekarang laporan saya di Polda dilimpahkan ke Polres Gresik."
"Saya minta polisi cepat menangkap sebelum dia kabur dan banyak korban lagi," ucap M, Senin (14/9/2020).
M menceritakan kondisinya saat ini, ia berusaha berdamai dengan keadaan.
Ia tidak menyangka, pelaku berinisial IAK itu tega menyetubuhi istrinya yang sedang sakit berulang kali.
Total empat kali, istrinya disetubuhi pelaku.
"Setelah mengaku, disetubuhi di kamar rumah, sama tempat pelaku di Surabaya," terangnya.
Padahal hubungan M dengan pelaku adalah guru dan murid.
Selalu mengaji bersama, berdzikir.
Hingga dia menganggap bahwa pelaku orang pintar mampu menyembuhkan penyakit.
Pembawaan pelaku yang tampak agamis itu membuatnya percaya.
Ketika itu, istrinya mengeluh sakit, pelaku datang dan melakukan dzikir bersama di rumah.
M pun dimintai tolong ibunya, ia meninggalkan istri dan pelaku beserta temannya yang sedang berdzikir.
"Ternyata di dalam kamar istri saya ditiduri," kata dia.
Kemudian, istrinya yang bekerja di salah satu perusahaan di Gresik pun izin kepadanya untuk berobat ke rumah pelaku di Surabaya.
M curiga, sebagai suami ia tidak dimintai tolong.
Setelah pulang dari Surabaya, ia mengecek handphone istrinya dan menemui banyak panggilan keluar dari pelaku dan chat WhatsApp yang tidak senonoh.
"Istri saya ngaku, tapi pelaku ini malah tidak mengaku."
"Ngakunya transfer ilmu penyembuhan penyakit dengan berhubungan badan," kata dia.
Saat itu, pelaku sulit dihubungi.
Ia pun menceritakan peristiwa pilu kepada teman-temannya.
Ternyata, mereka mengalami hal yang sama.
Istrinya ditiduri pelaku dengan alasan pengobatan.
"Ada empat orang teman saya istrinya ditiduri pelaku," tutupnya.
Hal inilah yang membuatnya bersama suami korban dukun cabul lainnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim pada, Sabtu (5/9/2020).
Laporan itu tertuang dalam Surat Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/705/IX/RES.1.11/2020/UM/SPKT Polda Jatim.
Total ada tujuh orang yang bersuara.
Dua di antaranya warga Surabaya, satu orang warga Malang.
Sisanya adalah warga Gresik.
"Saya minta tolong polisi segera tangkap pelakunya."
"Kami siap dimintai keterangan," kata M.
M mengaku masih melihat pelaku aktif bermain di media sosial facebook (FB).
Pelaku membuat status dengan quote di FB.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Gresik, AKP Bambang Angkasa belum bisa berbicara banyak.
"Saya cek dan konfirmasi dulu ya," pungkasnya. (SURYAMALANG.com/Willy)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Misteri Jejak Dukun Cabul Gresik, Puas Setubuhi Banyak Cewek Lalu Menghilang, Modusnya Bikin Emosi